SUARAJATIM – Kesadaran akan pentingnya kepatuhan dalam berkendara dan administrasi kendaraan bermotor terus digaungkan oleh Tim Satlantas Polres Magetan bersama Tim Samsat Magetan. Pada Rabu, 19 Februari 2025, digelar Operasi Gabungan Keselamatan dan Ketertiban di Jalan Magetan-Ngawi, tepatnya di Kecamatan Panekan, Magetan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kepatuhan berkendara dan administrasi kendaraan bermotor.
Operasi gabungan ini melibatkan berbagai instansi, antara lain Satlantas Polres Magetan, Dinas Perhubungan Magetan, Bapenda Magetan, Bapenda UPT PPD Magetan, dan Jasa Raharja Magetan. Krisna Dwi Arianto, Penanggung Jawab Jasa Raharja Magetan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antarinstansi untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban dalam berkendara.
“Kami berharap masyarakat semakin patuh dan peduli terhadap keselamatan transportasi. Selain itu, kami juga mensosialisasikan program Kesamsatan agar lebih dikenal oleh masyarakat Magetan,” ujar Krisna.
Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, Tim Samsat Magetan melakukan berbagai inisiatif strategis, seperti sosialisasi melalui media cetak, online, dan radio. Selain itu, mereka juga turun langsung ke masyarakat dengan mengikuti kegiatan-kegiatan lokal sembari memberikan edukasi tentang pentingnya membayar pajak untuk pembangunan daerah.
“Kami berharap dengan adanya layanan ini, masyarakat Magetan dapat lebih patuh dalam berkendara dan berperan aktif dalam membangun Kabupaten Magetan melalui tertib pajak,” tambah Krisna.
Dengan adanya Operasi Gabungan Keselamatan dan Ketertiban ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan berkendara dan administrasi kendaraan bermotor semakin meningkat. Selain itu, layanan Samsat Keliling juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka, sehingga pembangunan daerah dapat terus berjalan dengan lancar.
![]() |
Tim Samsat Keliling Magetan memberikan layanan dan edukasi kepada pengendara di Kecamatan Panekan. |
Operasi gabungan ini melibatkan berbagai instansi, antara lain Satlantas Polres Magetan, Dinas Perhubungan Magetan, Bapenda Magetan, Bapenda UPT PPD Magetan, dan Jasa Raharja Magetan. Krisna Dwi Arianto, Penanggung Jawab Jasa Raharja Magetan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antarinstansi untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban dalam berkendara.
“Kami berharap masyarakat semakin patuh dan peduli terhadap keselamatan transportasi. Selain itu, kami juga mensosialisasikan program Kesamsatan agar lebih dikenal oleh masyarakat Magetan,” ujar Krisna.
Tingkat Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Masih Rendah
Kegiatan ini rutin dilaksanakan mengingat tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) di Karesidenan Madiun masih di bawah 70% pada tahun 2024. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Tim Samsat Magetan, karena pembayaran pajak berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah.Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, Tim Samsat Magetan melakukan berbagai inisiatif strategis, seperti sosialisasi melalui media cetak, online, dan radio. Selain itu, mereka juga turun langsung ke masyarakat dengan mengikuti kegiatan-kegiatan lokal sembari memberikan edukasi tentang pentingnya membayar pajak untuk pembangunan daerah.
Layanan Samsat Keliling Memudahkan Masyarakat
Tak hanya memberikan edukasi dan teguran, Samsat Magetan juga membuka layanan pembayaran pajak tahunan bagi pengendara yang ingin melakukan pembayaran PKB secara langsung. Layanan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan pajak.“Kami berharap dengan adanya layanan ini, masyarakat Magetan dapat lebih patuh dalam berkendara dan berperan aktif dalam membangun Kabupaten Magetan melalui tertib pajak,” tambah Krisna.
Dengan adanya Operasi Gabungan Keselamatan dan Ketertiban ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan berkendara dan administrasi kendaraan bermotor semakin meningkat. Selain itu, layanan Samsat Keliling juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka, sehingga pembangunan daerah dapat terus berjalan dengan lancar.