SUARAJATIM - Pada hari Jumat, 14 Maret 2025, Jasa Raharja bersama Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tulungagung menggelar pelatihan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan (PPGD) di daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Kegiatan ini difasilitasi oleh Puskesmas Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, sebagai upaya untuk mengurangi angka fatalitas korban kecelakaan.
Pelatihan PPGD merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menangani situasi darurat yang mengancam jiwa, seperti kecelakaan lalu lintas, perdarahan, luka bakar, tersengat listrik, henti napas, dan henti jantung. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat, sehingga risiko kematian dapat diminimalisir.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kediri, Nur Asnawi Azis, SE, melalui Kepala Kantor Pelayanan Tulungagung, M. Arif Budiman, menjelaskan bahwa PPGD adalah salah satu upaya Jasa Raharja dalam mencegah fatalitas korban kecelakaan. “Kami memberikan pelatihan kepada warga yang tinggal di sekitar jalur blackspot (titik rawan kecelakaan) dan petugas pelayanan Puskesmas Pembantu di bawah wilayah Puskesmas Kedungwaru. Dengan instruktur yang berpengalaman, kami berharap tingkat fatalitas dapat menurun melalui penanganan yang tepat,” ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk petugas medis, tetapi juga untuk masyarakat umum, terutama yang berada di daerah dengan risiko tinggi seperti jalan raya. Dengan meningkatnya kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama, diharapkan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Sinergi antara Jasa Raharja, Sat Lantas Polres Tulungagung, dan Puskesmas Kedungwaru ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan keselamatan dan keamanan bagi pengguna jalan. Melalui pelatihan PPGD, diharapkan masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan darurat, sehingga korban kecelakaan dapat diselamatkan sebelum mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Program ini juga sejalan dengan visi Jasa Raharja untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, khususnya dalam hal keselamatan lalu lintas. Dengan adanya pelatihan PPGD, diharapkan masyarakat Tulungagung dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan fatal di jalan raya.
![]() |
Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan (PPGD) oleh Jasa Raharja dan Sat Lantas Polres Tulungagung. |
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kediri, Nur Asnawi Azis, SE, melalui Kepala Kantor Pelayanan Tulungagung, M. Arif Budiman, menjelaskan bahwa PPGD adalah salah satu upaya Jasa Raharja dalam mencegah fatalitas korban kecelakaan. “Kami memberikan pelatihan kepada warga yang tinggal di sekitar jalur blackspot (titik rawan kecelakaan) dan petugas pelayanan Puskesmas Pembantu di bawah wilayah Puskesmas Kedungwaru. Dengan instruktur yang berpengalaman, kami berharap tingkat fatalitas dapat menurun melalui penanganan yang tepat,” ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk petugas medis, tetapi juga untuk masyarakat umum, terutama yang berada di daerah dengan risiko tinggi seperti jalan raya. Dengan meningkatnya kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama, diharapkan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Sinergi antara Jasa Raharja, Sat Lantas Polres Tulungagung, dan Puskesmas Kedungwaru ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan keselamatan dan keamanan bagi pengguna jalan. Melalui pelatihan PPGD, diharapkan masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan darurat, sehingga korban kecelakaan dapat diselamatkan sebelum mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Program ini juga sejalan dengan visi Jasa Raharja untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, khususnya dalam hal keselamatan lalu lintas. Dengan adanya pelatihan PPGD, diharapkan masyarakat Tulungagung dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan fatal di jalan raya.