SUARAJATIM – PT Jasa Raharja Perwakilan Malang bekerja sama dengan Astra Honda Motor dan Satlantas Polres Malang menggelar sosialisasi keselamatan berkendara bagi para pengajar di SMA Negeri 1 Sumberpucung, Kabupaten Malang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (17/01) ini bertujuan untuk meningkatkan peran guru dalam menyebarluaskan pentingnya keselamatan berkendara kepada siswa.
SMA Negeri 1 Sumberpucung dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena berada di wilayah rawan kecelakaan yang masuk dalam Area Polres Malang. Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berharap para guru dapat menjadi agen perubahan dalam menanamkan kesadaran berkendara yang aman dan bertanggung jawab di kalangan pelajar.
Eko Mulyanto, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Malang, menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk perilaku siswa. “Guru adalah sosok yang memiliki tanggung jawab besar terhadap perilaku murid dan menjadi teladan bagi mereka. Melalui guru, kami ingin menyampaikan pesan keselamatan berkendara secara rutin agar tertanam di benak siswa betapa pentingnya keselamatan di jalan,” ujarnya.
Eko juga menjelaskan bahwa sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas kepolisian atau instansi terkait. Lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan guru, juga dapat berperan aktif dalam menyampaikan pesan ini. “Program ini merupakan bagian dari upaya kami dalam bidang keselamatan transportasi, khususnya pencegahan kecelakaan. Kami berharap upaya ini memberikan dampak positif sehingga keselamatan di kalangan pelajar dapat tercapai,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para guru SMAN 1 Sumberpucung. Mereka menyadari bahwa sebagai pendidik, mereka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan perilaku siswa, termasuk dalam hal keselamatan berkendara. “Kami akan terus menyampaikan pesan ini kepada siswa, baik melalui pembelajaran di kelas maupun kegiatan ekstrakurikuler,” ujar salah seorang guru.
Dengan adanya sosialisasi ini, Jasa Raharja berharap angka kecelakaan di kalangan pelajar, khususnya di wilayah Malang, dapat menurun. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda.

SMA Negeri 1 Sumberpucung dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena berada di wilayah rawan kecelakaan yang masuk dalam Area Polres Malang. Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berharap para guru dapat menjadi agen perubahan dalam menanamkan kesadaran berkendara yang aman dan bertanggung jawab di kalangan pelajar.
Eko Mulyanto, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Malang, menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk perilaku siswa. “Guru adalah sosok yang memiliki tanggung jawab besar terhadap perilaku murid dan menjadi teladan bagi mereka. Melalui guru, kami ingin menyampaikan pesan keselamatan berkendara secara rutin agar tertanam di benak siswa betapa pentingnya keselamatan di jalan,” ujarnya.
Eko juga menjelaskan bahwa sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas kepolisian atau instansi terkait. Lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan guru, juga dapat berperan aktif dalam menyampaikan pesan ini. “Program ini merupakan bagian dari upaya kami dalam bidang keselamatan transportasi, khususnya pencegahan kecelakaan. Kami berharap upaya ini memberikan dampak positif sehingga keselamatan di kalangan pelajar dapat tercapai,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para guru SMAN 1 Sumberpucung. Mereka menyadari bahwa sebagai pendidik, mereka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan perilaku siswa, termasuk dalam hal keselamatan berkendara. “Kami akan terus menyampaikan pesan ini kepada siswa, baik melalui pembelajaran di kelas maupun kegiatan ekstrakurikuler,” ujar salah seorang guru.
Dengan adanya sosialisasi ini, Jasa Raharja berharap angka kecelakaan di kalangan pelajar, khususnya di wilayah Malang, dapat menurun. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda.