Budaya Tertib Berkendara di Malang Raya Mendorong Keselamatan Publik

SUARAJATIM - PT Jasa Raharja Cabang Malang kembali terlibat aktif dalam kegiatan edukasi keselamatan lalu lintas melalui operasi gabungan bersama Polres Malang dan UPT Bapenda Kabupaten Malang. Aksi lapangan itu digelar di kawasan Kepanjen, Malang, pada Selasa (14/10), dengan fokus utama menguatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perilaku tertib berkendara serta kepatuhan pajak kendaraan.

Petugas gabungan memberi edukasi keselamatan berkendara kepada pengguna jalan di Kepanjen, Malang.

Kondisi di lapangan masih menunjukkan bahwa sebagian pengguna jalan mengabaikan aturan yang sebenarnya berfungsi melindungi diri mereka sendiri. Ketidaktertiban juga turut memengaruhi angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Malang Raya. Oleh karena itu, kegiatan berbasis edukasi langsung kepada masyarakat kembali menjadi salah satu cara yang dianggap relevan untuk mengingatkan pengguna jalan.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Malang, Eko Mulyanto, menegaskan bahwa sinergi lintas lembaga telah menjadi bagian penting dari berbagai agenda keselamatan yang dilakukan selama ini.

“Kegiatan ini merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat, mengingat tingkat kepatuhan dalam pembayaran pajak kendaraan yang masih rendah. Selain itu upaya pencegahan dan penekanan angka laka lantas juga tidak kalah penting, sehingga kami merasa perlu melakukan kolaborasi dengan para stakeholder agar dalam satu kegiatan berbagai tujuan positif dapat diwujudkan,” ungkapnya.

Selain operasi gabungan, dilakukan pula kegiatan aksi simpatik untuk menyampaikan pesan mengenai risiko fatal akibat perilaku tidak tertib di jalan. Edukasi ini kembali ditekankan karena wilayah Malang Raya masih mencatat rata-rata 1,5 korban jiwa per hari akibat kecelakaan, sebuah angka yang menunjukkan besarnya tantangan dalam mewujudkan lingkungan lalu lintas yang aman.

Eko menambahkan bahwa pendekatan langsung seperti ini diharapkan dapat memperkuat budaya positif di tengah masyarakat.

“Harapannya kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat diterima oleh masyarakat serta membangun budaya positif untuk sadar akan keselamatan berlalu lintas dan taat pembayaran pajak,” tambah Eko Mulyanto.

Inisiatif tersebut menjadi pengingat bahwa keselamatan jalan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh pengguna jalan. Ketaatan membayar pajak kendaraan, mematuhi aturan, serta menjaga etika berkendara adalah bagian dari kontribusi nyata masyarakat dalam menciptakan lingkungan transportasi yang aman.