Rabu, 05 Maret 2025
SUARAJATIM – Dalam upaya menekan angka fatalitas korban kecelakaan, PT Jasa Raharja Perwakilan Malang bersama Polres Malang, tim PSC 119 Kabupaten Malang, dan PT Jasa Marga Pandaan Malang menggelar pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2025 ini bertujuan meningkatkan kemampuan personel Polri, PSC 119, dan relawan ambulans dalam menangani korban kecelakaan di tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Malang, Eko Mulyanto, menekankan pentingnya penanganan awal pada korban kecelakaan. Menurutnya, golden period atau momen kritis setelah kecelakaan sangat menentukan keselamatan korban. “Kecepatan dan ketepatan penanganan pada saat golden period dapat mengurangi risiko luka berat atau bahkan kematian,” ujar Eko.
Pelatihan PPGD ini bukan kali pertama digelar di Kabupaten Malang. Sejauh ini, telah dilaksanakan sebanyak lima kali. Eko menjelaskan, kegiatan ini semakin penting mengingat tingginya angka kecelakaan di wilayah Malang akhir-akhir ini. Beberapa kasus kecelakaan besar, seperti kecelakaan bus dan truk di tol Lawang serta kecelakaan bus rem blong di Kota Batu, menjadi latar belakang digelarnya pelatihan ini.
“Kabupaten Malang memiliki tingkat kecelakaan yang cukup tinggi. Dengan adanya pelatihan PPGD ini, kami berharap penanganan korban kecelakaan dapat lebih optimal sehingga angka fatalitas bisa ditekan,” tambah Eko.
PT Jasa Raharja juga memberikan apresiasi kepada Polres Malang yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kerja sama antara berbagai pihak diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik dalam penanganan korban kecelakaan. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertolongan pertama pada kecelakaan.
Kegiatan PPGD ini tidak hanya melibatkan personel kepolisian dan relawan, tetapi juga melibatkan pihak swasta seperti PT Jasa Marga Pandaan Malang. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban di wilayah Malang.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petugas dan relawan yang berada di garda terdepan penanganan kecelakaan dapat lebih siap dan terampil dalam memberikan pertolongan pertama. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah korban jiwa dan luka berat akibat kecelakaan di masa mendatang.
 |
| Pelatihan PPGD oleh Jasa Raharja dan Polres Malang untuk penanganan korban kecelakaan. |
Pelatihan PPGD ini bukan kali pertama digelar di Kabupaten Malang. Sejauh ini, telah dilaksanakan sebanyak lima kali. Eko menjelaskan, kegiatan ini semakin penting mengingat tingginya angka kecelakaan di wilayah Malang akhir-akhir ini. Beberapa kasus kecelakaan besar, seperti kecelakaan bus dan truk di tol Lawang serta kecelakaan bus rem blong di Kota Batu, menjadi latar belakang digelarnya pelatihan ini.
“Kabupaten Malang memiliki tingkat kecelakaan yang cukup tinggi. Dengan adanya pelatihan PPGD ini, kami berharap penanganan korban kecelakaan dapat lebih optimal sehingga angka fatalitas bisa ditekan,” tambah Eko.
PT Jasa Raharja juga memberikan apresiasi kepada Polres Malang yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kerja sama antara berbagai pihak diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik dalam penanganan korban kecelakaan. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertolongan pertama pada kecelakaan.
Kegiatan PPGD ini tidak hanya melibatkan personel kepolisian dan relawan, tetapi juga melibatkan pihak swasta seperti PT Jasa Marga Pandaan Malang. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban di wilayah Malang.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petugas dan relawan yang berada di garda terdepan penanganan kecelakaan dapat lebih siap dan terampil dalam memberikan pertolongan pertama. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah korban jiwa dan luka berat akibat kecelakaan di masa mendatang.