Rabu, 05 Maret 2025
SUARAJATIM – Kota Batu, yang dikenal sebagai destinasi wisata populer di Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan keselamatan lalu lintas. Dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas), Jasa Raharja bersama sejumlah instansi terkait menggelar rapat Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) di Ruang Gelar Satlantas Polres Batu, Jumat (28/2/2025). Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Satlantas Polres Batu, Dinas Perhubungan Kota Batu, Dinas PUPR Kota Batu, Dinas Kesehatan Kota Batu, dan Bapelitbangda Kota Batu.
Kota Batu, yang menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara, kerap menghadapi tantangan terkait keselamatan transportasi, terutama setelah beberapa kecelakaan menonjol yang melibatkan bus pariwisata. Eko Mulyanto, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Malang, menegaskan pentingnya upaya preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. “Kota Batu adalah destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Oleh karena itu, keselamatan transportasi harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Eko Mulyanto menambahkan, semua stakeholder telah berkomitmen untuk bersinergi dalam upaya pencegahan kecelakaan. “Setiap instansi akan melaksanakan program sesuai kewenangannya. Jika ada kegiatan yang membutuhkan partisipasi bersama, kami siap berkontribusi aktif,” tegasnya.
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah program ramcheck (pemeriksaan rutin) kendaraan wisata. Program ini bertujuan memastikan bahwa kendaraan pariwisata yang beroperasi di Kota Batu memenuhi standar kelayakan jalan dan administrasi. “Kami akan mengunjungi pengusaha otobus di wilayah Kota Batu serta melakukan uji ramcheck terhadap kendaraan wisata dari luar kota. Tujuannya adalah memastikan kendaraan tersebut layak beroperasi,” jelas Eko.
Selain program ramcheck, Jasa Raharja juga mendorong peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara. Melalui berbagai kampanye dan sosialisasi, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batu dapat ditekan secara signifikan.
Kota Batu, dengan pesona alam dan budayanya, terus berbenah untuk menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman. Sinergi antara Jasa Raharja dan stakeholder lokal menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut. Dengan upaya preventif yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan Kota Batu dapat menjadi contoh dalam penanganan keselamatan transportasi di tingkat nasional.
Dengan fokus pada upaya pencegahan dan sinergi antarinstansi, Kota Batu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman bagi wisatawan dan masyarakat setempat.
 |
| Rapat Forum Lalu Lintas Kota Batu untuk pencegahan kecelakaan, dihadiri oleh Jasa Raharja dan instansi terkait. |
Kota Batu, yang menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara, kerap menghadapi tantangan terkait keselamatan transportasi, terutama setelah beberapa kecelakaan menonjol yang melibatkan bus pariwisata. Eko Mulyanto, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Malang, menegaskan pentingnya upaya preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. “Kota Batu adalah destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Oleh karena itu, keselamatan transportasi harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Eko Mulyanto menambahkan, semua stakeholder telah berkomitmen untuk bersinergi dalam upaya pencegahan kecelakaan. “Setiap instansi akan melaksanakan program sesuai kewenangannya. Jika ada kegiatan yang membutuhkan partisipasi bersama, kami siap berkontribusi aktif,” tegasnya.
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah program ramcheck (pemeriksaan rutin) kendaraan wisata. Program ini bertujuan memastikan bahwa kendaraan pariwisata yang beroperasi di Kota Batu memenuhi standar kelayakan jalan dan administrasi. “Kami akan mengunjungi pengusaha otobus di wilayah Kota Batu serta melakukan uji ramcheck terhadap kendaraan wisata dari luar kota. Tujuannya adalah memastikan kendaraan tersebut layak beroperasi,” jelas Eko.
Selain program ramcheck, Jasa Raharja juga mendorong peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara. Melalui berbagai kampanye dan sosialisasi, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batu dapat ditekan secara signifikan.
Kota Batu, dengan pesona alam dan budayanya, terus berbenah untuk menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman. Sinergi antara Jasa Raharja dan stakeholder lokal menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut. Dengan upaya preventif yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan Kota Batu dapat menjadi contoh dalam penanganan keselamatan transportasi di tingkat nasional.
Dengan fokus pada upaya pencegahan dan sinergi antarinstansi, Kota Batu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman bagi wisatawan dan masyarakat setempat.