Jasa Raharja dan Forum FLLAJ Bangkalan Rancang Strategi Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
SUARAJATIM - Bangkalan, Kabupaten dengan lalu lintas padat sebagai penghubung Surabaya dan Madura, terus berupaya menekan angka kecelakaan. Pada Selasa (21/1), PT Jasa Raharja bersama Satlantas Polres Bangkalan, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait menggelar Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) di Ruang Wicaksana Laghawa Polres Bangkalan.
![]() |
Forum Lalu Lintas Jasa Raharja Bahas Solusi Penurunan Kecelakaan di Bangkalan |
Agenda utamanya: merumuskan solusi efektif mengatasi tingginya kasus kecelakaan di wilayah tersebut.
Bangkalan: Titik Rawan Kecelakaan Akibat Aktivitas Wisata dan Logistik
Kepala PT Jasa Raharja Pamekasan, Gillang Panjiwijaya, mengungkapkan bahwa posisi strategis Bangkalan sebagai jalur logistik dan wisata kuliner menjadi pemicu kepadatan lalu lintas. "Setiap hari, ribuan kendaraan melintas dari Surabaya ke Madura dan sebaliknya. Ditambah popularitas kuliner Bangkalan, volume kendaraan turis meningkat signifikan, berbanding lurus dengan risiko kecelakaan," jelas Gillang. Data Jasa Raharja mencatat, sepanjang 2023, terjadi lebih dari 200 kasus kecelakaan di Bangkalan, dengan korban jiwa mencapai 15% dari total kejadian.Haris Oktariawan Nur, PJ Samsat Bangkalan, menambahkan bahwa faktor human error dan infrastruktur jalan yang belum optimal turut memperparah kondisi. "Kami menemukan banyak kasus akibat kecepatan tinggi di area rawan, seperti tikungan Tajungan dan Jalan Raya Kamal," ujarnya.
Dalam rapat ini, beberapa langkah konkret disepakati:
- Peningkatan Pengawasan Elektronik: Pemasangan kamera tilang di titik rawan kecelakaan untuk memantau pelanggaran kecepatan.
- Sosialisasi Keselamatan Jalan: Kampanye edukasi melalui media sosial dan kerja sama dengan komunitas lokal untuk menyasar pengemudi muda.
- Penataan Ulang Rambu Lalu Lintas: Evaluasi rambu di area rawan, termasuk penambahan lampu peringatan di malam hari.
- Operasi Gabungan Rutin: Satlantas, Dishub, dan Jasa Raharja akan menggelar operasi sebanyak 2 kali per bulan untuk penertiban pelanggar.
Gillang menekankan, komitmen multisektor menjadi kunci keberhasilan. "Kami tidak hanya fokus pada penanganan pascakecelakaan, tetapi juga pencegahan melalui sinergi data dan aksi nyata," tegasnya.
Target: Turun 30% Kasus Kecelakaan pada 2024
Para peserta rapat menargetkan penurunan angka kecelakaan hingga 30% pada akhir 2024. Untuk memastikan progres, evaluasi bulanan akan dilakukan melalui platform digital terintegrasi. Dinas Perhubungan Bangkalan juga berencana membuka posko darurat kecelakaan di tiga lokasi strategis.Dengan langkah-langkah terarah ini, Jasa Raharja dan mitra berharap Bangkalan tak hanya dikenal sebagai gerbang Madura, tetapi juga contoh keselamatan berlalu lintas.