Sabtu, 08 Februari 2025
SUARAJATIM – PT Jasa Raharja Perwakilan Surabaya melalui tim Samsat Surabaya Timur melaksanakan kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke PT Kairos Sembilan Sembilan. Bertempat di kantor perusahaan yang berlokasi di Jalan Lebak Sari No.28, Tambaksari, Surabaya, kunjungan ini dihadiri oleh Penanggung Jawab Samsat Surabaya Timur, Rafidah Azizah dan Farah Wuzdi.
Sebagai bagian dari agenda rutin Jasa Raharja, kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan mitra serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa pemilik kendaraan umum telah menyalurkan Iuran Wajib yang dibayarkan oleh penumpang kepada negara. Langkah ini sejalan dengan tugas utama Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat pengguna angkutan umum.
Selain membangun hubungan kemitraan, pertemuan ini juga menjadi momentum bagi Jasa Raharja untuk berkoordinasi dengan PT Kairos Sembilan Sembilan terkait program pencegahan kecelakaan lalu lintas. Perusahaan diajak untuk turut serta dalam upaya menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kepatuhan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) pada tahun 2025.
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Surabaya, Yansen Adaw, melalui Staf Samsat Surabaya Timur, Rafidah Azizah, menyampaikan apresiasi atas dukungan PT Kairos Sembilan Sembilan. Ia menegaskan bahwa Jasa Raharja akan terus berkontribusi dalam program pemerintah terkait keselamatan transportasi serta pelayanan santunan bagi korban kecelakaan.
"Kami mengapresiasi PT Kairos Sembilan Sembilan yang telah mendukung program kepatuhan pembayaran SWDKLLJ dan PKB. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan berlalu lintas serta memastikan hak-hak penumpang angkutan umum tetap terlindungi," ujar Rafidah Azizah.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya menciptakan budaya keselamatan transportasi yang lebih baik di Indonesia.
 |
| Perwakilan Jasa Raharja Surabaya saat berkunjung ke kantor PT Kairos Sembilan Sembilan untuk membahas keselamatan transportasi. |
Sebagai bagian dari agenda rutin Jasa Raharja, kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan mitra serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa pemilik kendaraan umum telah menyalurkan Iuran Wajib yang dibayarkan oleh penumpang kepada negara. Langkah ini sejalan dengan tugas utama Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat pengguna angkutan umum.
Selain membangun hubungan kemitraan, pertemuan ini juga menjadi momentum bagi Jasa Raharja untuk berkoordinasi dengan PT Kairos Sembilan Sembilan terkait program pencegahan kecelakaan lalu lintas. Perusahaan diajak untuk turut serta dalam upaya menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kepatuhan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) pada tahun 2025.
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Surabaya, Yansen Adaw, melalui Staf Samsat Surabaya Timur, Rafidah Azizah, menyampaikan apresiasi atas dukungan PT Kairos Sembilan Sembilan. Ia menegaskan bahwa Jasa Raharja akan terus berkontribusi dalam program pemerintah terkait keselamatan transportasi serta pelayanan santunan bagi korban kecelakaan.
"Kami mengapresiasi PT Kairos Sembilan Sembilan yang telah mendukung program kepatuhan pembayaran SWDKLLJ dan PKB. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan berlalu lintas serta memastikan hak-hak penumpang angkutan umum tetap terlindungi," ujar Rafidah Azizah.
Komitmen Jasa Raharja untuk Keselamatan Publik
Sebagai lembaga yang berperan dalam perlindungan pengguna angkutan umum dan jalan raya, Jasa Raharja berkomitmen untuk memberikan layanan yang mudah, cepat, dan tepat. Selain itu, perusahaan juga terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan kondisi transportasi yang aman dan kondusif, baik di darat, laut, maupun udara.Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya menciptakan budaya keselamatan transportasi yang lebih baik di Indonesia.