Strategi Sinergi Jasa Raharja dan Satlantas Pamekasan Tekan Angka Kecelakaan Saat Mudik Lebaran

SUARAJATIM (24/3) – Menjelang arus mudik Lebaran yang kian padat, PT Jasa Raharja Cabang Pamekasan bersama Satlantas Polres Pamekasan dan Dinas Perhubungan setempat bergerak cepat mengantisipasi risiko kecelakaan di titik-titik rawan.
Tim Jasa Raharja dan Satlantas Polres Pamekasan Memantau Titik Rawan Kecelakaan di Jalan Utama
Langkah kolaboratif ini diwujudkan melalui pemasangan banner pesan keselamatan dan lampu peringatan rotator di sepanjang jalur black spot, sambil terus memantau dinamika arus lalu lintas.

Kegiatan monitoring yang digelar sejak pagi hari di sejumlah ruas jalan strategis Kabupaten Pamekasan ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor pemicu kecelakaan. Mulai dari kondisi jalan, kepadatan kendaraan, hingga kesadaran pengguna jalan.

Gillang Panjiwijaya, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Pamekasan, menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan mandat perusahaan sebagai bagian dari lima pilar keselamatan lalu lintas. “Kami tidak hanya fokus pada penanganan pasca-kecelakaan, tetapi juga berkomitmen mencegah insiden sejak dini melalui edukasi dan infrastruktur pendukung,” ujarnya.

Sinergi ini tidak sekadar ritual tahunan. Data historis menunjukkan bahwa titik-titik seperti perlintasan keramaian, jalan menikung tajam, dan area minim pencahayaan kerap menjadi lokasi rawan laka. Dengan memasang 50 banner bertuliskan pesan seperti “Utamakan Selamat, Santai Sampai Tujuan” dan lampu rotator berkedip, diharapkan pengendara lebih waspada. Selain itu, tim gabungan juga melakukan evaluasi terhadap rambu-rambu yang aus atau tertutup vegetasi.

Kepala Satlantas Polres Pamekasan, AKP Rudi Hartono, menambahkan bahwa peningkatan pengawasan melalui patroli rutin akan digencarkan selama periode mudik. “Kami optimis kombinasi antara pendekatan preventif dan represif mampu menekan angka kecelakaan hingga 30%,” jelasnya. Partisipasi masyarakat juga dinilai krusial, terutama dalam melaporkan kondisi jalan atau pelanggaran yang berpotensi memicu insiden.

Sebagai perusahaan penjamin korban kecelakaan, Jasa Raharja terus memperluas program road safety dengan melibatkan komunitas lokal dan sekolah. Pelatihan keselamatan berkendara serta sosialisasi pentingnya asuransi jiwa menjadi agenda prioritas. Gillang menambahkan, “Kami ingin membangun budaya sadar risiko, bukan hanya saat mudik, tetapi setiap kali berkendara.”

Dengan langkah proaktif ini, Pamekasan berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menekan angka kecelakaan. Sebab, di balik gegap gempita mudik Lebaran, keselamatan tetap menjadi harta yang tak ternilai.

LihatTutupKomentar