Jasa Raharja dan Mitra Perkuat Sinergi Cegah Kecelakaan di Jalur Rawan MaduraSUARAJATIM - Memasuki musim arus mudik Idul Fitri 2025, PT Jasa Raharja Cabang Pamekasan-Madura semakin gencar menggalakkan upaya pencegahan kecelakaan di wilayah rawan atau black spot. Bersama Satlantas Polres Bangkalan, Dinas Perhubungan setempat, dan Forum Keselamatan Lalu Lintas, mereka menggelar serangkaian aksi simpatik dan sosialisasi keselamatan.
![]() |
Petugas Jasa Raharja bagikan helm dan sosialisasi keselamatan di Bangkalan |
Tak sekadar imbauan lisan, pemasangan banner peringatan di titik-titik rawan kecelakaan menjadi langkah konkret untuk mengingatkan pengendara. Gillang Panjiwijaya, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Pamekasan-Madura, menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan mandat perusahaan sebagai bagian dari lima pilar keselamatan lalu lintas. “Kami tidak hanya fokus pada penanganan pasca-kecelakaan, tetapi juga pencegahan. Ini tanggung jawab kami untuk melindungi pengguna jalan,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi semakin krusial mengingat lonjakan arus mudik yang kerap diikuti peningkatan risiko kecelakaan. Data historis menunjukkan bahwa black spot di Madura, terutama jalur utama penghubung kota, rentan menjadi lokasi insiden. Dengan membagikan helm dan edukasi tertib berlalu lintas, Jasa Raharja berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan semakin menguat.
Kolaborasi multisektor ini diharapkan tak hanya mengurangi angka kecelakaan, tetapi juga membangun budaya berbagi jalan yang lebih humanis. “Sinergi dengan mitra seperti Satlantas dan Dishub memastikan pesan kami menjangkau lebih banyak orang,” tambah Gillang. Upaya ini pun mendapat apresiasi warga, yang mengaku merasa lebih waspada setelah menyaksikan aksi simpatik tersebut.
Sebagai perusahaan penjamin korban kecelakaan, Jasa Raharja terus berinovasi dalam program pra-kecelakaan. Dari sosialisasi hingga pemasangan rambu, semua langkah diharapkan menjadi tameng bagi para pemudik yang ingin pulang dengan selamat. Di tengah gegap gempitanya arus mudik, pesan mereka jelas: keselamatan bukan sekadar hak, tapi kewajiban setiap pengendara.