Jasa Raharja Dampingi Pendidikan Keselamatan Jalan Generasi Muda Sekolah Rakyat

SUARAJATIM - Jasa Raharja mendampingi program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Kementerian Sosial. Program nasional ini menyekolahkan 15.370 siswa dari keluarga pra-sejahtera di 159 lokasi berasrama se-Indonesia. Dukungan perusahaan BUMN tersebut berfokus pada integrasi pendidikan keselamatan jalan (road safety) dalam kurikulum.

Modul praktik menjadi bagian integral kurikulum Sekolah Rakyat untuk membangun budaya safety sejak dini.
Sekolah Rakyat menerima siswa dari keluarga Desil 1–2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional. Mereka melalui proses seleksi ketat meliputi tes akademik, psikotes, kunjungan rumah, dan pemeriksaan kesehatan. Jasa Raharja melihat ini sebagai peluang membangun budaya tertib lalu lintas sejak dini.

Dewi Aryani Suzana, Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, menjelaskan, “Lewat dukungan terhadap Sekolah Rakyat, kami tidak hanya mendukung akses pendidikan yang setara. Lebih dari itu, kami juga ingin memastikan anak-anak memahami risiko di jalan raya dan tumbuh menjadi pelopor keselamatan bagi dirinya dan orang lain.”

Modul pendidikan yang disiapkan mencakup praktik penggunaan helm SNI, sabuk pengaman, etika sebagai pejalan kaki dan pesepeda. Materi juga mengajarkan pertolongan pertama pada kecelakaan. Pembelajaran dirancang aplikatif dan berbasis komunitas sekolah.

Inisiatif ini sejalan dengan program Korlantas Polri yang mengintegrasikan materi lalu lintas dalam pelajaran PPKn di SD, SMP, dan SMA. Pada Agustus–September 2025, kegiatan monitoring dan evaluasi diseminasi direncanakan di Polda Banten, Kalimantan Selatan, dan Jambi. Jasa Raharja berperan menyediakan modul dan pelatihan bagi fasilitator.

Data tahun 2024 menunjukkan 227.435 kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Sebanyak 56.526 di antaranya melibatkan anak-anak. Angka ini memperkuat kebutuhan intervensi edukasi sedini mungkin.

“Keselamatan adalah ekosistem. Ketika anak memahami tata tertib, guru memberi teladan, dan orang tua mendukung, maka angka insiden bisa ditekan,” tambah Dewi.

Dukungan Jasa Raharja diharapkan mencetak lulusan Sekolah Rakyat yang tidak hanya cerdas secara akademik. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa budaya tertib dan safety dalam masyarakat.

LihatTutupKomentar