SUARAJATIM – PT Jasa Raharja bersama Tim Pembina Samsat Tuban baru-baru ini melaksanakan Operasi Gabungan di Alun-Alun Kota Tuban. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, khususnya dalam hal kelengkapan surat-surat kendaraan dan perlengkapan berkendara. Operasi ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), SIM (Surat Izin Mengemudi), serta kelengkapan berkendara seperti penggunaan helm, kaca spion, dan sabuk pengaman.
 |
| Petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan surat dan perlengkapan berkendara di Alun-Alun Kota Tuban. |
Dalam pelaksanaannya, petugas tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga memberikan sosialisasi kepada pengendara tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan yang dapat berakibat fatal.
Kegiatan Operasi Gabungan ini bukan sekadar tindakan represif, melainkan juga edukatif. Dengan mematuhi aturan lalu lintas, masyarakat dapat merasakan manfaat yang signifikan. Misalnya, membayar pajak kendaraan bermotor tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga bentuk kontribusi terhadap pembangunan fasilitas-fasilitas yang mendukung keamanan dan kenyamanan berkendara.
Selain itu, penggunaan helm, sabuk pengaman, dan perlengkapan berkendara lainnya terbukti efektif dalam mengurangi risiko cedera saat terjadi kecelakaan. Petugas juga menekankan pentingnya pemasangan kaca spion pada sepeda motor, yang sering kali diabaikan oleh pengendara. Kaca spion berfungsi sebagai alat bantu untuk memantau kondisi sekitar, sehingga dapat mencegah terjadinya tabrakan.
Sosialisasi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Selain pemeriksaan, petugas juga memberikan pemahaman tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Rambu-rambu tersebut bukan sekadar simbol, melainkan panduan yang dapat menyelamatkan nyawa. Dengan memahami dan mematuhi rambu-rambu, pengendara dapat menghindari pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Operasi Gabungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat. Kesadaran akan keselamatan berkendara tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain di jalan raya.