SUARAJATIM – Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi wajib pajak, Tim Samsat Madiun menggelar layanan Samsat Keliling di Pabrik HM Sampoerna Madiun pada Selasa, 11 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan karyawan dan masyarakat sekitar dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tanpa harus datang ke kantor Samsat.
Layanan Samsat Keliling Industri tidak hanya berlangsung di Pabrik HM Sampoerna Madiun, tetapi juga rutin diadakan di beberapa kawasan industri lainnya di Madiun, seperti PT INKA, PT Dwijaya, dan PT Global Way. Dengan pendekatan ini, diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan meningkat serta memberikan kemudahan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu.
Sejak pagi, antrean sudah terlihat di lokasi layanan Samsat Keliling. Banyak karyawan dan masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini karena lebih praktis dan tidak mengganggu aktivitas kerja mereka.
"Saya senang ada layanan ini di lingkungan kerja, jadi tidak perlu izin atau keluar kantor untuk bayar pajak kendaraan," ujar Siti, salah satu karyawan Pabrik HM Sampoerna Madiun.
Hal senada juga disampaikan oleh Andi, seorang warga yang kebetulan berada di sekitar pabrik. "Saya sedang ada urusan di sini, ternyata ada Samsat Keliling. Jadi sekalian bayar pajak tanpa harus ke kantor Samsat," katanya.
Kepala Jasa Raharja Madiun, Rudi Elfis, SE., MM., CHCM, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan pelayanan pajak kendaraan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu akibat pekerjaan.
"Kami ingin memberikan kemudahan bagi wajib pajak yang kesulitan datang ke Samsat karena pekerjaan. Dengan adanya Samsat Keliling di kawasan industri, pembayaran PKB dan SWDKLLJ menjadi lebih mudah dan cepat," jelasnya.
Layanan Samsat Keliling ini menjadi solusi bagi karyawan pabrik dan masyarakat sekitar untuk tetap taat pajak tanpa harus meluangkan waktu khusus ke kantor Samsat. Dengan semakin banyaknya lokasi yang dijangkau, diharapkan kepatuhan pajak kendaraan di Madiun semakin meningkat.
![]() |
Layanan Samsat Keliling di Pabrik HM Sampoerna Madiun, memudahkan karyawan dan masyarakat membayar pajak kendaraan. |
Layanan Samsat Keliling Industri tidak hanya berlangsung di Pabrik HM Sampoerna Madiun, tetapi juga rutin diadakan di beberapa kawasan industri lainnya di Madiun, seperti PT INKA, PT Dwijaya, dan PT Global Way. Dengan pendekatan ini, diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan meningkat serta memberikan kemudahan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu.
Sejak pagi, antrean sudah terlihat di lokasi layanan Samsat Keliling. Banyak karyawan dan masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini karena lebih praktis dan tidak mengganggu aktivitas kerja mereka.
"Saya senang ada layanan ini di lingkungan kerja, jadi tidak perlu izin atau keluar kantor untuk bayar pajak kendaraan," ujar Siti, salah satu karyawan Pabrik HM Sampoerna Madiun.
Hal senada juga disampaikan oleh Andi, seorang warga yang kebetulan berada di sekitar pabrik. "Saya sedang ada urusan di sini, ternyata ada Samsat Keliling. Jadi sekalian bayar pajak tanpa harus ke kantor Samsat," katanya.
Kepala Jasa Raharja Madiun, Rudi Elfis, SE., MM., CHCM, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan pelayanan pajak kendaraan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu akibat pekerjaan.
"Kami ingin memberikan kemudahan bagi wajib pajak yang kesulitan datang ke Samsat karena pekerjaan. Dengan adanya Samsat Keliling di kawasan industri, pembayaran PKB dan SWDKLLJ menjadi lebih mudah dan cepat," jelasnya.
Layanan Samsat Keliling ini menjadi solusi bagi karyawan pabrik dan masyarakat sekitar untuk tetap taat pajak tanpa harus meluangkan waktu khusus ke kantor Samsat. Dengan semakin banyaknya lokasi yang dijangkau, diharapkan kepatuhan pajak kendaraan di Madiun semakin meningkat.