Operasi Gabungan Ketertiban Lalu Lintas di Jember: Edukasi dan Penegakan Hukum untuk Keselamatan Berkendara

SUARAJATIM - Pada Rabu, 5 Februari 2025, Jalan Brigjen Katamso di Terminal Tawang Alun, Jember, menjadi lokasi pelaksanaan Operasi Gabungan Ketertiban Lalu Lintas. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Jasa Raharja, Satlantas Polres Jember, UPT Bapenda, dan Dinas Perhubungan (Dishub). Tujuannya adalah menciptakan lalu lintas yang lebih aman, tertib, serta meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap administrasi kendaraan bermotor, termasuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).  

Petugas melakukan pemeriksaan dokumen kendaraan dalam Operasi Gabungan Ketertiban Lalu Lintas di Jember. 

Operasi ini difokuskan pada dua hal utama: edukasi dan pemeriksaan kelengkapan dokumen kendaraan. Petugas di lapangan memeriksa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) pengendara. Selain itu, operasi ini juga menegakkan hukum terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas. Pengendara, terutama pengemudi kendaraan umum, menjadi sasaran utama untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan teknis dan administrasi yang berlaku.  

Triananda, Petugas Jasa Raharja Cabang Jember, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas. "Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kerja sama berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan administrasi kendaraan. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama, dan kepatuhan terhadap aturan merupakan langkah awal untuk mencegah kecelakaan," ujarnya.  

Selain pemeriksaan dokumen, petugas juga aktif memberikan edukasi kepada pengendara mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Pelanggaran yang ditemukan akan ditindak sesuai ketentuan, mulai dari surat teguran hingga penilangan jika pelanggaran bersifat kasat mata dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.  

Kasatlantas Polres Jember, Bagas, menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih patuh terhadap aturan lalu lintas dan administrasi kendaraan. "Operasi ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa setiap pelanggaran lalu lintas bisa menjadi awal terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, kami mengimbau agar pengendara senantiasa menaati aturan serta memperhatikan kepatuhan dalam administrasi kendaraan, termasuk pembayaran pajak kendaraan bermotor," kata Bagas.  

Operasi gabungan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh pengguna jalan. Masyarakat diimbau untuk selalu melengkapi dokumen kendaraan, menaati aturan lalu lintas, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara.  

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di Jember dapat menurun. Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan administrasi kendaraan diharapkan terus meningkat, sehingga tercipta lingkungan berkendara yang lebih baik untuk semua.

LihatTutupKomentar