Koordinasi Lalu Lintas Probolinggo untuk Penguatan Kamseltiblantas Menjelang Seven Lakes Festival 2025

SUARAJATIM - Pendopo Kecamatan Krucil, Probolinggo, menjadi titik pertemuan berbagai pemangku kepentingan yang berkumpul pada Jumat, 3 Oktober 2025. Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi untuk menyiapkan langkah konkret terkait keselamatan transportasi menjelang Seven Lakes Festival 2025.

Peserta Forum Komunikasi Lalu Lintas Probolinggo mengikuti rapat koordinasi menjelang Seven Lakes Festival 2025.
Acara ini menghadirkan jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, kepolisian, Jasa Raharja, UPT Balai Uji KIR, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR Bina Marga, serta pihak lain yang memiliki peran dalam pengelolaan mobilitas masyarakat.

Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya koordinasi antarlembaga demi kelancaran kegiatan berskala kabupaten tersebut.

Pembahasan utama mencakup perencanaan pengaturan lalu lintas, termasuk imbauan kewaspadaan pada titik rawan insiden selama periode festival. Selain itu, forum menyoroti penguatan Kawasan Tertib Lalu Lintas di sejumlah ruas jalan Probolinggo.

Dalam sesi tersebut, keterlibatan pengemudi ojek online juga dibahas sebagai bagian dari peningkatan keselamatan berkendara yang menyentuh mobilitas masyarakat sehari-hari.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo memandu jalannya diskusi yang diarahkan pada pelaksanaan pencegahan insiden lalu lintas di lapangan. Setiap perwakilan instansi kemudian menyampaikan perkembangan kegiatan yang telah dikerjakan serta rencana tindak lanjut.

Forum ini menjadi ruang bertukar pandangan mengenai kebutuhan lapangan yang terus berkembang, terlebih ketika aktivitas masyarakat diprediksi meningkat selama festival.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Probolinggo, Syarif Muhammad Syafiq, turut hadir bersama Penanggung Jawab Samsat Kraksaan, Hermanto Siregar. Syarif menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan keselamatan lalu lintas.

“Dengan adanya forum dan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi dan komunikasi sehingga setiap stakeholder secara bersama-sama dapat memberikan kontribusi yang akan memberikan dampak positif dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Probolinggo,” ujar Syarif Muhammad Syafiq.

Paparan tersebut menjadi penegasan bahwa pengurangan angka insiden di jalan tidak hanya bergantung pada satu lembaga, melainkan pada sinergi antarinstansi. Pertemuan di Krucil ini diharapkan memperkuat gerak bersama menuju lingkungan lalu lintas yang lebih aman, khususnya pada momen wisata tahunan yang menarik banyak pengunjung.

LihatTutupKomentar