SUARAJATIM - Lonjakan mobilitas masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru selalu menjadi ujian bagi pengelolaan lalu lintas daerah. Kabupaten Lumajang memilih menyiapkan antisipasi sejak dini dengan menguatkan koordinasi lintas instansi melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKLL).
![]() |
| Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Lumajang membahas antisipasi pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Raya Hotel and Resort, Lumajang |
Rapat koordinasi FKLL Kabupaten Lumajang diikuti berbagai pemangku kepentingan. Hadir perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Kepolisian, Jasa Raharja, UPT Balai Uji KIR, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR Bina Marga, serta unsur terkait lainnya. Kehadiran lintas sektor ini menjadi fondasi penting dalam membaca kondisi riil lalu lintas menjelang akhir tahun.
Rapat dipimpin Kasudit Jemenosprek Ditkamsel Korlantas Polri KBP Yong Ferrydjon, SIK, MH. Forum ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi nasional yang sebelumnya digelar secara daring. Dalam pembahasan, sejumlah isu teknis mendapat perhatian, terutama titik rawan kecelakaan dan kesiapan sarana angkutan.
Salah satu fokus yang dibahas adalah imbauan kehati-hatian bagi pengguna jalan pada jalur-jalur yang selama ini dikenal memiliki risiko kecelakaan tinggi. Selain itu, forum juga membahas pelaksanaan ramp check kendaraan angkutan penumpang umum dan barang di Terminal Lumajang, sebagai langkah memastikan kelayakan kendaraan sebelum beroperasi selama periode padat arus.
FKLL juga menyoroti penataan kawasan tertib lalu lintas di wilayah Kabupaten Lumajang. Pengaturan ini dipandang penting untuk menciptakan arus kendaraan yang lebih terkendali saat mobilitas masyarakat meningkat. Dengan perencanaan matang, potensi kecelakaan diharapkan dapat ditekan sejak awal.
Dalam forum tersebut, setiap instansi menyampaikan gambaran kegiatan yang telah dan akan dilakukan. Penyampaian ini menjadi bagian dari proses penyelarasan langkah agar tidak berjalan sendiri-sendiri di lapangan.
Jasa Raharja Cabang Probolinggo turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Kepala Cabang Jasa Raharja Probolinggo Syarif Muhammad Syafiq, SE, MM hadir bersama Penanggung Jawab Pelayanan Mochamad Rachmad Moehtadi, SE. Kehadiran Jasa Raharja menegaskan pentingnya keterlibatan lembaga penjamin dalam forum keselamatan lalu lintas.
Syarif Muhammad Syafiq menilai forum ini memiliki fungsi penting sebagai ruang komunikasi lintas sektor. Ia menyampaikan bahwa koordinasi yang terbangun dapat memperkuat langkah pencegahan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lumajang.
“Dengan adanya forum dan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi dan komunikasi sehingga setiap stakeholder secara bersama-sama dapat memberikan kontribusi yang akan memberikan dampak positif dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lumajang,” ujar Syarif Muhammad Syafiq.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, forum seperti FKLL menjadi instrumen penting bagi daerah dalam membaca potensi risiko lalu lintas. Sinergi antarlembaga membuka ruang pengambilan keputusan yang lebih terukur, berbasis kondisi lapangan, serta mengedepankan keselamatan pengguna jalan.
Melalui koordinasi ini, Kabupaten Lumajang berupaya memastikan bahwa peningkatan mobilitas akhir tahun tidak berbanding lurus dengan meningkatnya angka kecelakaan. Persiapan yang dilakukan jauh hari menjadi bagian dari ikhtiar menjaga keselamatan masyarakat di jalan raya.

