SUARAJATIM – Meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak. Sebagai langkah pencegahan dan upaya menekan risiko kecelakaan lalu lintas, UPT PPP LLAJ Kabupaten Banyuwangi, PT Jasa Raharja, Satlantas Polresta Banyuwangi, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Dinas Pendidikan, serta Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung di Kantor UPT PPP LLAJ Banyuwangi sebagai bentuk kolaborasi antar-stakeholder untuk meningkatkan keselamatan transportasi darat di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Dalam diskusi ini, PT Jasa Raharja menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap kondisi teknis bus pariwisata guna memastikan kelayakan kendaraan sebelum beroperasi. Pemeriksaan akan mencakup kondisi mesin, sistem pengereman, ban, kelengkapan dokumen kendaraan, serta aspek keselamatan lainnya, termasuk masa berlaku asuransi. Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak hanya mempertimbangkan harga murah dalam memilih bus pariwisata, tetapi juga memastikan kendaraan yang digunakan telah memenuhi standar keselamatan.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, PT Jasa Raharja Banyuwangi bersama instansi terkait akan melaksanakan serangkaian kegiatan preventif, di antaranya Ramp Check terhadap angkutan penumpang umum dan kendaraan angkutan barang untuk memastikan kondisi kendaraan sesuai standar keselamatan. Sosialisasi kepada instansi dan sekolah-sekolah yang sering menggunakan bus pariwisata agar lebih selektif dalam memilih transportasi yang layak jalan. Kemudian kegiatan Operasi Gabungan untuk melakukan pengawasan dan penegakan aturan terkait kelayakan kendaraan serta kepatuhan pengemudi terhadap peraturan lalu lintas.
“Dengan beberapa langkah strategis ini, kami berharap dapat mencegah kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas di Kabupaten Banyuwangi,” ujar Harry Kurniawan, Kepala Kantor Pelayanan dari PT Jasa Raharja Banyuwangi.
Selain pemeriksaan teknis kendaraan, forum ini juga menekankan pentingnya edukasi kepada pengemudi dan penyedia layanan transportasi agar lebih bertanggung jawab dalam memastikan keselamatan penumpang. Pengawasan berkala serta penerapan sanksi tegas bagi kendaraan yang tidak layak jalan akan terus dilakukan guna menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menciptakan transportasi yang lebih aman dan tertib. Dengan adanya sinergi antarinstansi, diharapkan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dapat berjalan lebih efektif demi keselamatan seluruh pengguna jalan.
![]() |
Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Banyuwangi, upaya preventif kecelakaan bus pariwisata |
Dalam diskusi ini, PT Jasa Raharja menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap kondisi teknis bus pariwisata guna memastikan kelayakan kendaraan sebelum beroperasi. Pemeriksaan akan mencakup kondisi mesin, sistem pengereman, ban, kelengkapan dokumen kendaraan, serta aspek keselamatan lainnya, termasuk masa berlaku asuransi. Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak hanya mempertimbangkan harga murah dalam memilih bus pariwisata, tetapi juga memastikan kendaraan yang digunakan telah memenuhi standar keselamatan.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, PT Jasa Raharja Banyuwangi bersama instansi terkait akan melaksanakan serangkaian kegiatan preventif, di antaranya Ramp Check terhadap angkutan penumpang umum dan kendaraan angkutan barang untuk memastikan kondisi kendaraan sesuai standar keselamatan. Sosialisasi kepada instansi dan sekolah-sekolah yang sering menggunakan bus pariwisata agar lebih selektif dalam memilih transportasi yang layak jalan. Kemudian kegiatan Operasi Gabungan untuk melakukan pengawasan dan penegakan aturan terkait kelayakan kendaraan serta kepatuhan pengemudi terhadap peraturan lalu lintas.
“Dengan beberapa langkah strategis ini, kami berharap dapat mencegah kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas di Kabupaten Banyuwangi,” ujar Harry Kurniawan, Kepala Kantor Pelayanan dari PT Jasa Raharja Banyuwangi.
Selain pemeriksaan teknis kendaraan, forum ini juga menekankan pentingnya edukasi kepada pengemudi dan penyedia layanan transportasi agar lebih bertanggung jawab dalam memastikan keselamatan penumpang. Pengawasan berkala serta penerapan sanksi tegas bagi kendaraan yang tidak layak jalan akan terus dilakukan guna menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menciptakan transportasi yang lebih aman dan tertib. Dengan adanya sinergi antarinstansi, diharapkan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dapat berjalan lebih efektif demi keselamatan seluruh pengguna jalan.