SUARAJATIM – Jasa Raharja bersama Satlantas Polres Malang, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, dan Denpom Divif 2 Kostrad menggelar rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Hotel Solaris, Singosari, Kamis (26/6). Pertemuan ini membahas langkah strategis menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang.
Eko Mulyanto, Kepala Cabang Jasa Raharja Malang, menyatakan Kabupaten Malang menyumbang angka kecelakaan tertinggi di kawasan Malang Raya. "Kepadatan lalu lintas dan volume kendaraan yang tinggi meningkatkan risiko kecelakaan. Kerja sama antarinstansi penting untuk pencegahan," ujarnya.
Forum ini menetapkan tiga lokasi prioritas penanganan, yaitu Kecamatan Lawang, Singosari, dan Kepanjen. Rencana aksi meliputi kampanye simpatik, pemasangan spanduk peringatan di titik rawan, SMS blast pesan keselamatan, serta sosialisasi di sekolah, desa, dan instansi pemerintah.
Selain itu, forum menyinggung maraknya kendaraan ODOL (Over Dimensi Over Loading) yang kerap memicu kecelakaan. Pengawasan terhadap pelanggaran muatan dan dimensi kendaraan akan diperketat.
"Sinergi ini akan terus kami jalankan. Dengan kewenangan masing-masing, kami berharap dampaknya langsung terasa bagi keselamatan masyarakat," kata Eko Mulyanto.
Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kesadaran berkendara aman di Kabupaten Malang.
![]() |
Forum LLAJ Kabupaten Malang membahas strategi penurunan angka kecelakaan di tiga titik rawan, termasuk sosialisasi keselamatan berkendara |
Forum ini menetapkan tiga lokasi prioritas penanganan, yaitu Kecamatan Lawang, Singosari, dan Kepanjen. Rencana aksi meliputi kampanye simpatik, pemasangan spanduk peringatan di titik rawan, SMS blast pesan keselamatan, serta sosialisasi di sekolah, desa, dan instansi pemerintah.
Selain itu, forum menyinggung maraknya kendaraan ODOL (Over Dimensi Over Loading) yang kerap memicu kecelakaan. Pengawasan terhadap pelanggaran muatan dan dimensi kendaraan akan diperketat.
"Sinergi ini akan terus kami jalankan. Dengan kewenangan masing-masing, kami berharap dampaknya langsung terasa bagi keselamatan masyarakat," kata Eko Mulyanto.
Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kesadaran berkendara aman di Kabupaten Malang.