Kamis, 29 Agustus 2024
Banyuwangi, 28 Agustus 2024 – Sebuah operasi gabungan ketertiban lalu lintas digelar di Pos Lantas Terminal Jajag, Jalan Raya Gambiran, Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara beberapa lembaga terkait, termasuk Jasa Raharja, Satlantas Polres Jember, dan UPT Bapenda, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas.
Operasi ini difokuskan pada edukasi dan penegakan hukum bagi para pengendara, terutama bagi pengemudi kendaraan bermotor umum, agar mereka mematuhi peraturan dari segi teknis maupun administratif. Salah satu perhatian utama dalam operasi ini adalah memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan, kepatuhan terhadap rambu-rambu dan marka jalan, serta kelengkapan administrasi, termasuk pajak kendaraan.
Menurut Anggi Dwi, petugas dari Jasa Raharja, "Operasi ini adalah wujud sinergi berbagai instansi dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menaati aturan lalu lintas, yang berhubungan langsung dengan keselamatan di jalan."
Aulia Kurniawan, Kepala Seksi Penagihan UPT Bapenda, menambahkan, "Kami berharap operasi ini dapat meningkatkan ketaatan masyarakat terhadap ketertiban lalu lintas serta kesadaran akan pentingnya membayar pajak kendaraan, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan daerah."
Kanit Polsek Gambiran, Ipda Ahmad Sutrisno, juga menekankan pentingnya operasi ini sebagai upaya preventif untuk menekan pelanggaran lalu lintas. "Operasi gabungan ini bertujuan agar masyarakat lebih sadar akan keselamatan berkendara dengan menaati semua peraturan lalu lintas, termasuk marka dan rambu jalan."
Operasi ini melibatkan tindakan preventif dan represif, di mana pelanggar diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Diharapkan, dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas akan meningkat, pelanggaran di jalan akan berkurang, serta kepatuhan terhadap kewajiban pajak kendaraan dapat didorong guna mendukung pembangunan infrastruktur.
Operasi ini difokuskan pada edukasi dan penegakan hukum bagi para pengendara, terutama bagi pengemudi kendaraan bermotor umum, agar mereka mematuhi peraturan dari segi teknis maupun administratif. Salah satu perhatian utama dalam operasi ini adalah memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan, kepatuhan terhadap rambu-rambu dan marka jalan, serta kelengkapan administrasi, termasuk pajak kendaraan.
Menurut Anggi Dwi, petugas dari Jasa Raharja, "Operasi ini adalah wujud sinergi berbagai instansi dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menaati aturan lalu lintas, yang berhubungan langsung dengan keselamatan di jalan."
Aulia Kurniawan, Kepala Seksi Penagihan UPT Bapenda, menambahkan, "Kami berharap operasi ini dapat meningkatkan ketaatan masyarakat terhadap ketertiban lalu lintas serta kesadaran akan pentingnya membayar pajak kendaraan, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan daerah."
Kanit Polsek Gambiran, Ipda Ahmad Sutrisno, juga menekankan pentingnya operasi ini sebagai upaya preventif untuk menekan pelanggaran lalu lintas. "Operasi gabungan ini bertujuan agar masyarakat lebih sadar akan keselamatan berkendara dengan menaati semua peraturan lalu lintas, termasuk marka dan rambu jalan."
Operasi ini melibatkan tindakan preventif dan represif, di mana pelanggar diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Diharapkan, dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas akan meningkat, pelanggaran di jalan akan berkurang, serta kepatuhan terhadap kewajiban pajak kendaraan dapat didorong guna mendukung pembangunan infrastruktur.