Jumat, 09 Agustus 2024
SUARAJATIM - Petugas Jasa Raharja Samsat Sidoarjo aktif menggelar sosialisasi Program Pembebasan Pajak Daerah 2024 di berbagai lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membagikan leaflet berisi informasi tentang program ini, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor (6/8).
Program Pembebasan Pajak Daerah 2024 ini mencakup berbagai insentif, antara lain Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor untuk penyerahan kedua dan seterusnya (BBN II), Bebas Sanksi Administratif keterlambatan pembayaran PKB dan BBNKB, Bebas PKB Progresif, serta Bebas Denda SWDKLLJ (untuk tahun yang sudah lewat).
Jasa Raharja Samsat Sidoarjo gencar melakukan pembagian leaflet ini di berbagai titik keramaian sejak 15 Juli hingga 31 Agustus 2024. Salah satu lokasi yang menjadi fokus sosialisasi adalah Pasar Loak di Dusun Larangan, Sidoarjo. Melalui pembagian langsung leaflet kepada masyarakat yang berbelanja di pasar, diharapkan akan semakin banyak warga yang mengetahui dan memanfaatkan program ini.
Ichwanul Abror, perwakilan dari Jasa Raharja Samsat Sidoarjo, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi lengkap tentang Program Pembebasan Pajak Daerah 2024.
“Program ini diadakan untuk membantu masyarakat dalam mengurangi beban keuangan serta menjaga kepatuhan terhadap kewajiban pajak,” ujar Ichwanul.
Dia juga mengimbau agar masyarakat Jawa Timur segera memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ sebelum program berakhir pada 31 Agustus 2024. “Jangan lewatkan kesempatan ini. Bagi warga yang masih memiliki tunggakan pajak kendaraan, segera manfaatkan Program Pembebasan Pajak Daerah 2024 di bulan Agustus ini di Kantor Samsat dan Gerai Samsat terdekat,” ajaknya.
 |
| Petugas Jasa Raharja Samsat Sidoarjo membagikan leaflet sosialisasi Program Pembebasan Pajak Daerah 2024 di pasar loak Dusun Larangan. |
Program Pembebasan Pajak Daerah 2024 ini mencakup berbagai insentif, antara lain Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor untuk penyerahan kedua dan seterusnya (BBN II), Bebas Sanksi Administratif keterlambatan pembayaran PKB dan BBNKB, Bebas PKB Progresif, serta Bebas Denda SWDKLLJ (untuk tahun yang sudah lewat).
Jasa Raharja Samsat Sidoarjo gencar melakukan pembagian leaflet ini di berbagai titik keramaian sejak 15 Juli hingga 31 Agustus 2024. Salah satu lokasi yang menjadi fokus sosialisasi adalah Pasar Loak di Dusun Larangan, Sidoarjo. Melalui pembagian langsung leaflet kepada masyarakat yang berbelanja di pasar, diharapkan akan semakin banyak warga yang mengetahui dan memanfaatkan program ini.
Ichwanul Abror, perwakilan dari Jasa Raharja Samsat Sidoarjo, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi lengkap tentang Program Pembebasan Pajak Daerah 2024.
“Program ini diadakan untuk membantu masyarakat dalam mengurangi beban keuangan serta menjaga kepatuhan terhadap kewajiban pajak,” ujar Ichwanul.
Dia juga mengimbau agar masyarakat Jawa Timur segera memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ sebelum program berakhir pada 31 Agustus 2024. “Jangan lewatkan kesempatan ini. Bagi warga yang masih memiliki tunggakan pajak kendaraan, segera manfaatkan Program Pembebasan Pajak Daerah 2024 di bulan Agustus ini di Kantor Samsat dan Gerai Samsat terdekat,” ajaknya.