SUARAJATIM - Tim FKLL Kota Madiun melaksanakan operasi gabungan pada Kamis, 19 September 2024, sebagai langkah untuk meningkatkan kepatuhan dan keselamatan lalu lintas. Operasi ini berlangsung di dua lokasi, yakni di Simpang Tiga Jl Kartini-Jl Kompol Sunaryo dan Jl Yos Sudarso, Kota Madiun.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat FKLL yang diselenggarakan pada 17 September 2024. Fokus utama operasi gabungan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh saat melintas di perlintasan sebidang kereta api.
Menurut Andhika Juliartha Laksono, Penanggung Jawab Bidang Pelayanan Jasa Raharja Madiun, banyak pelanggaran terjadi di perlintasan sebidang, seperti pengendara yang tidak mengindahkan sirine, menerobos palang pintu, atau melanggar marka pembatas lajur. "Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat bisa lebih sadar akan bahaya melewati perlintasan sebidang secara tidak aman," ujarnya.
Dalam operasi ini, himbauan kepada masyarakat diberikan secara intensif agar mereka lebih tertib dalam berkendara. Kepala Jasa Raharja Madiun, Rudi Elfis, SE., MM., CHCM, melalui Andhika Juliartha, juga menambahkan bahwa tujuan utama operasi ini adalah meningkatkan keselamatan dan kelancaran transportasi di Kota Madiun.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat FKLL yang diselenggarakan pada 17 September 2024. Fokus utama operasi gabungan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh saat melintas di perlintasan sebidang kereta api.
Menurut Andhika Juliartha Laksono, Penanggung Jawab Bidang Pelayanan Jasa Raharja Madiun, banyak pelanggaran terjadi di perlintasan sebidang, seperti pengendara yang tidak mengindahkan sirine, menerobos palang pintu, atau melanggar marka pembatas lajur. "Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat bisa lebih sadar akan bahaya melewati perlintasan sebidang secara tidak aman," ujarnya.
Dalam operasi ini, himbauan kepada masyarakat diberikan secara intensif agar mereka lebih tertib dalam berkendara. Kepala Jasa Raharja Madiun, Rudi Elfis, SE., MM., CHCM, melalui Andhika Juliartha, juga menambahkan bahwa tujuan utama operasi ini adalah meningkatkan keselamatan dan kelancaran transportasi di Kota Madiun.