SUARAJATIM – Jasa Raharja Jombang bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Polisi Militer, dan Polri melaksanakan Operasi Gabungan di Jalan Mastrip, Jombang (10/12). Operasi ini menjadi bagian dari sinergi antarinstansi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kendaraan bermotor.
Agus Wibowo, penanggung jawab Jasa Raharja Jombang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan para pengendara telah memenuhi kewajiban administrasi, seperti pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta memiliki dokumen berkendara lengkap, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Operasi ini tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan asuransi yang dikelola oleh Jasa Raharja. Ini mendukung keselamatan berlalu lintas serta menjamin perlindungan bagi pengendara,” ungkap Agus.
Selama operasi, petugas gabungan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, sekaligus memberikan sosialisasi terkait manfaat kepatuhan pajak kendaraan. Edukasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kontribusi PKB dan SWDKLLJ dalam menunjang pelayanan publik serta pengelolaan dana kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan ini juga menjadi upaya mendukung program pemerintah daerah dalam optimalisasi pendapatan melalui pajak kendaraan bermotor. Agus menegaskan, semangat kolaborasi yang diterapkan mengacu pada nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) untuk menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib di wilayah Jombang.
Operasi Gabungan ini menggambarkan komitmen nyata antarinstansi dalam meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas di Jombang. Dengan pendekatan edukasi dan penegakan hukum, kegiatan ini tidak hanya memberikan efek jera, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi peraturan administrasi kendaraan bermotor.
Melalui kegiatan serupa, Jasa Raharja bersama mitra kerja terus berupaya menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman, tertib, dan berkelanjutan. Di masa mendatang, kolaborasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Agus Wibowo, penanggung jawab Jasa Raharja Jombang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan para pengendara telah memenuhi kewajiban administrasi, seperti pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta memiliki dokumen berkendara lengkap, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Operasi ini tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan asuransi yang dikelola oleh Jasa Raharja. Ini mendukung keselamatan berlalu lintas serta menjamin perlindungan bagi pengendara,” ungkap Agus.
Selama operasi, petugas gabungan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, sekaligus memberikan sosialisasi terkait manfaat kepatuhan pajak kendaraan. Edukasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kontribusi PKB dan SWDKLLJ dalam menunjang pelayanan publik serta pengelolaan dana kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan ini juga menjadi upaya mendukung program pemerintah daerah dalam optimalisasi pendapatan melalui pajak kendaraan bermotor. Agus menegaskan, semangat kolaborasi yang diterapkan mengacu pada nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) untuk menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib di wilayah Jombang.
Operasi Gabungan ini menggambarkan komitmen nyata antarinstansi dalam meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas di Jombang. Dengan pendekatan edukasi dan penegakan hukum, kegiatan ini tidak hanya memberikan efek jera, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi peraturan administrasi kendaraan bermotor.
Melalui kegiatan serupa, Jasa Raharja bersama mitra kerja terus berupaya menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman, tertib, dan berkelanjutan. Di masa mendatang, kolaborasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat.