Selasa, 18 Februari 2025
SUARAJATIM - Pada Kamis, 13 Februari 2025, PT Jasa Raharja bersama Tim Samsat Surabaya Utara menggelar kegiatan sosialisasi hasil pendataan tunggakan pajak kendaraan bermotor. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor dan menjaga keselamatan berlalu lintas. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Bapenda dan Kepolisian Samsat Surabaya Utara.
 |
| Tim Samsat Surabaya Utara dan PT Jasa Raharja sosialisasi tunggakan pajak kendaraan bermotor di Surabaya. |
Dalam sosialisasi tersebut, dipaparkan hasil pendataan terkait jumlah kendaraan yang belum melunasi kewajiban pajaknya, besaran tunggakan, serta strategi yang akan diterapkan untuk mendorong kepatuhan pembayaran. Data ini menjadi landasan untuk merancang langkah-langkah efektif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Sebagai bentuk komitmen bersama, dilakukan penandatanganan perjanjian antara PT Jasa Raharja, Bapenda, dan Kepolisian Samsat Surabaya Utara dengan Kecamatan Pabean Cantian. Komitmen ini mencakup kesepakatan untuk mendukung pengesahan STNK, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di kantor bersama Samsat. Selain itu, semua pihak berkomitmen untuk menjadi pelopor keselamatan dan tertib berlalu lintas serta turut serta dalam upaya pencegahan kecelakaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Surabaya. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor, diharapkan kepatuhan wajib pajak juga akan meningkat. Selain itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas, yang pada akhirnya akan mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan berkendara di Kota Surabaya.
PT Jasa Raharja dan Tim Samsat Surabaya Utara berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya memenuhi kewajiban sebagai warga negara dan menjaga keselamatan di jalan raya. Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Surabaya dapat menjadi kota yang lebih tertib, aman, dan sejahtera.