Sabtu, 11 Januari 2025
SUARAJATIM - PT Jasa Raharja terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi korban kecelakaan lalu lintas. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan sharing and caring dengan rumah sakit, seperti yang dilakukan oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur, Tamrin, pada Jumat, 10 Januari 2025. Kegiatan ini melibatkan dua rumah sakit di wilayah Gresik, yaitu RS Petro Kimia dan RS Fatma Medika.
Tamrin menegaskan pentingnya pelayanan yang cepat, mudah, dan tepat sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin korban kecelakaan alat angkutan umum serta lalu lintas jalan. “Kami ingin manfaat Jasa Raharja dapat dirasakan semua kalangan masyarakat. Sayangnya, masih banyak korban kecelakaan yang belum mengetahui mereka berada dalam ruang lingkup jaminan kami,” ujarnya.
Dalam kegiatan sharing and caring tersebut, Tamrin menjelaskan bahwa Jasa Raharja berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran klaim rumah sakit maksimal 14 hari setelah pasien keluar. Hal ini sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati bersama pihak rumah sakit. “Kami juga mengedukasi bahwa dana santunan ini bersumber dari pembayaran SWDKLLJ yang termasuk dalam pajak kendaraan bermotor. Harapannya, rumah sakit dan ekosistemnya semakin peduli dan taat dalam pembayaran pajak kendaraan,” tambahnya.
Lebih jauh, kegiatan ini juga bertujuan mengevaluasi berbagai tantangan di lapangan terkait proses penjaminan Jasa Raharja. Dengan adanya komunikasi yang erat antara Jasa Raharja dan rumah sakit, diharapkan pelayanan bagi korban kecelakaan dapat terus ditingkatkan.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa Jasa Raharja tidak hanya hadir untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan yang meninggal dunia, tetapi juga memastikan korban yang membutuhkan perawatan medis mendapatkan jaminan yang sesuai. Kolaborasi dengan rumah sakit menjadi langkah strategis dalam mempercepat pelayanan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor.
Dengan langkah-langkah ini, Jasa Raharja berupaya memberikan pelayanan yang optimal dan memastikan kehadiran negara selalu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
 |
| Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur bersama perwakilan rumah sakit dalam kegiatan sharing and caring di Gresik. |
Tamrin menegaskan pentingnya pelayanan yang cepat, mudah, dan tepat sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin korban kecelakaan alat angkutan umum serta lalu lintas jalan. “Kami ingin manfaat Jasa Raharja dapat dirasakan semua kalangan masyarakat. Sayangnya, masih banyak korban kecelakaan yang belum mengetahui mereka berada dalam ruang lingkup jaminan kami,” ujarnya.
Dalam kegiatan sharing and caring tersebut, Tamrin menjelaskan bahwa Jasa Raharja berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran klaim rumah sakit maksimal 14 hari setelah pasien keluar. Hal ini sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati bersama pihak rumah sakit. “Kami juga mengedukasi bahwa dana santunan ini bersumber dari pembayaran SWDKLLJ yang termasuk dalam pajak kendaraan bermotor. Harapannya, rumah sakit dan ekosistemnya semakin peduli dan taat dalam pembayaran pajak kendaraan,” tambahnya.
Lebih jauh, kegiatan ini juga bertujuan mengevaluasi berbagai tantangan di lapangan terkait proses penjaminan Jasa Raharja. Dengan adanya komunikasi yang erat antara Jasa Raharja dan rumah sakit, diharapkan pelayanan bagi korban kecelakaan dapat terus ditingkatkan.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa Jasa Raharja tidak hanya hadir untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan yang meninggal dunia, tetapi juga memastikan korban yang membutuhkan perawatan medis mendapatkan jaminan yang sesuai. Kolaborasi dengan rumah sakit menjadi langkah strategis dalam mempercepat pelayanan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor.
Dengan langkah-langkah ini, Jasa Raharja berupaya memberikan pelayanan yang optimal dan memastikan kehadiran negara selalu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.