Edukasi Keselamatan Berkendara di SMAN 1 Turen: Jasa Raharja dan Astra Honda Motor Berkolaborasi

SUARAJATIM - Bertempat di Aula SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang, pada Selasa (11/02), Jasa Raharja Malang bersama Astra Honda Motor menggelar sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan berkendara dan berlalu lintas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jasa Raharja Mengajar dan Program Pengajar Peduli Keselamatan Berlalu Lintas (PPKL), yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan, khususnya di kalangan pelajar. 

Sosialisasi keselamatan berkendara oleh Jasa Raharja dan Astra Honda Motor di SMAN 1 Turen


Eko Mulyanto, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Tk. I Malang, menekankan pentingnya edukasi keselamatan bagi generasi muda. “Data korban kecelakaan pada tahun 2024 menunjukkan bahwa 30% di antaranya adalah pelajar. Ini adalah angka yang memprihatinkan dan harus menjadi perhatian bersama. Pelajar adalah generasi penerus bangsa, sehingga penting bagi kita untuk menanamkan kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak dini,” ujarnya.  

Program ini tidak hanya fokus pada sosialisasi, tetapi juga melibatkan peran aktif para guru melalui Program Pengajar Peduli Keselamatan Berlalu Lintas (PPKL). “Kami menggandeng kepala sekolah dan jajarannya untuk menjadi perpanjangan tangan dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan. Harapannya, pesan ini dapat tersampaikan setiap hari sehingga terbentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” tambah Eko.  

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SMAN 1 Turen menyatakan bahwa edukasi semacam ini sangat dibutuhkan, mengingat banyak pelajar yang sudah mulai menggunakan kendaraan bermotor. “Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut agar kesadaran keselamatan berkendara semakin tertanam di benak siswa,” ucapnya.  

Dengan adanya program ini, Jasa Raharja dan Astra Honda Motor berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Melalui pendekatan socio engineering, mereka berharap dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar.  

Edukasi keselamatan berkendara seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi pelajar, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan meningkatnya kesadaran akan keselamatan, diharapkan angka kecelakaan dapat menurun dan tercipta lingkungan lalu lintas yang lebih aman bagi semua.

LihatTutupKomentar