Kamis, 27 Februari 2025
SUARAJATIM, 17 Februari 2025 – Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan menggelar Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMAN 5 Surabaya. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar dan generasi muda, khususnya di wilayah Kota Surabaya.
Kepala Sekolah SMAN 5 Surabaya beserta para pengajar menyambut baik program ini. Mereka mengapresiasi inisiatif Jasa Raharja yang melibatkan para guru sebagai agen perubahan dalam menyebarkan pesan keselamatan berlalu lintas kepada siswa. “Kami sangat mendukung program ini karena pendidikan keselamatan lalu lintas sangat penting bagi pelajar. Mereka adalah generasi penerus yang perlu dibekali dengan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini,” ujar Kepala Sekolah.
Bapak Putu Donnie Yudisia Lesmana, narasumber dari Jasa Raharja Kantor Wilayah Jawa Timur, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membentuk generasi muda yang sadar akan keselamatan berlalu lintas. “PPKL adalah salah satu upaya preventif Jasa Raharja dalam mengurangi angka kecelakaan. Dengan memberikan edukasi kepada para pengajar, kami berharap pesan keselamatan ini dapat tersampaikan secara efektif kepada pelajar,” ujarnya.
Kegiatan PPKL di SMAN 5 Surabaya diikuti dengan antusias oleh para guru dan siswa. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, penggunaan helm dan sabuk pengaman, serta dampak negatif dari pelanggaran lalu lintas. Para siswa juga diajak untuk menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Mereka menilai bahwa edukasi keselamatan lalu lintas perlu menjadi bagian dari kurikulum sekolah. “Kami berharap program seperti ini dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di Surabaya. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” ujar perwakilan Dinas Pendidikan.
Dengan adanya program PPKL, Jasa Raharja berharap dapat menciptakan budaya tertib lalu lintas di kalangan pelajar. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kecelakaan dan menyelamatkan generasi muda sebagai penerus bangsa.
Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) oleh Jasa Raharja di SMAN 5 Surabaya menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar. Melalui edukasi yang diberikan kepada para pengajar, diharapkan pesan keselamatan dapat tersebar luas dan menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas.
 |
| Kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) oleh Jasa Raharja di SMAN 5 Surabaya |
Kepala Sekolah SMAN 5 Surabaya beserta para pengajar menyambut baik program ini. Mereka mengapresiasi inisiatif Jasa Raharja yang melibatkan para guru sebagai agen perubahan dalam menyebarkan pesan keselamatan berlalu lintas kepada siswa. “Kami sangat mendukung program ini karena pendidikan keselamatan lalu lintas sangat penting bagi pelajar. Mereka adalah generasi penerus yang perlu dibekali dengan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini,” ujar Kepala Sekolah.
Edukasi Keselamatan Lalu Lintas untuk Generasi Muda
Program PPKL merupakan inovasi Jasa Raharja yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pengajar di instansi pendidikan. Para guru diharapkan dapat menjadi “orang tua” di sekolah yang mampu menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas kepada siswa. Melalui pendekatan ini, diharapkan kesadaran pelajar akan pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat.Bapak Putu Donnie Yudisia Lesmana, narasumber dari Jasa Raharja Kantor Wilayah Jawa Timur, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membentuk generasi muda yang sadar akan keselamatan berlalu lintas. “PPKL adalah salah satu upaya preventif Jasa Raharja dalam mengurangi angka kecelakaan. Dengan memberikan edukasi kepada para pengajar, kami berharap pesan keselamatan ini dapat tersampaikan secara efektif kepada pelajar,” ujarnya.
Tujuan Jangka Panjang: Generasi Sadar Lalu Lintas
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan, tetapi juga membentuk generasi penerus yang memahami pentingnya keselamatan di jalan raya. “Kami ingin meminimalisir korban kecelakaan, terutama di kalangan pelajar. Dengan meningkatkan kesadaran mereka, kami berharap dapat menyelamatkan generasi bangsa dan menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman,” tambah Bapak Putu.Kegiatan PPKL di SMAN 5 Surabaya diikuti dengan antusias oleh para guru dan siswa. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, penggunaan helm dan sabuk pengaman, serta dampak negatif dari pelanggaran lalu lintas. Para siswa juga diajak untuk menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Mereka menilai bahwa edukasi keselamatan lalu lintas perlu menjadi bagian dari kurikulum sekolah. “Kami berharap program seperti ini dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di Surabaya. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” ujar perwakilan Dinas Pendidikan.
Dengan adanya program PPKL, Jasa Raharja berharap dapat menciptakan budaya tertib lalu lintas di kalangan pelajar. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kecelakaan dan menyelamatkan generasi muda sebagai penerus bangsa.
Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) oleh Jasa Raharja di SMAN 5 Surabaya menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar. Melalui edukasi yang diberikan kepada para pengajar, diharapkan pesan keselamatan dapat tersebar luas dan menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas.