SUARAJATIM – Dalam upaya meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan, Kantor Bersama Samsat Batu bekerja sama dengan Jasa Raharja Malang meluncurkan program SIGAP (Samsat Initiative for Growth Achievement Program). Program ini diwujudkan melalui kunjungan langsung ke beberapa kantor desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Malang. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pemerintah Kecamatan Pujon pada Kamis (20/02).
Eko Mulyanto, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Malang, menjelaskan bahwa SIGAP Instansi bertujuan untuk memastikan potensi tunggakan pajak kendaraan di instansi pemerintahan. “Program ini tidak hanya sebagai konfirmasi atas tunggakan yang ada, tetapi juga menjadi pengingat bagi instansi terkait jika terdapat kendaraan yang belum membayar pajak. Harapannya, ini bisa memberikan dampak positif bagi instansi yang kami kunjungi,” ujar Eko.
Program SIGAP tidak hanya fokus pada instansi pemerintahan, tetapi juga akan diperluas ke perusahaan-perusahaan di wilayah kerja Samsat Batu. “Kami berencana melakukan kegiatan serupa ke perusahaan-perusahaan. Dengan begitu, kami berharap tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan (PKB) dan SWDKLLJ bisa meningkat secara signifikan,” tambah Eko.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari pihak kecamatan dan desa yang dikunjungi. Mereka mengapresiasi inisiatif Samsat Batu yang proaktif dalam memberikan edukasi dan pengingat terkait kewajiban pembayaran pajak kendaraan. “Ini sangat membantu kami, terutama dalam memastikan semua kendaraan dinas telah memenuhi kewajiban pajaknya,” ujar salah satu perwakilan dari Kecamatan Pujon.
Program SIGAP diharapkan dapat terus dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan. Dengan begitu, target peningkatan collection rate PKB dan SWDKLLJ di Kota Batu dan sekitarnya dapat tercapai. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu.
Dengan adanya inisiatif seperti SIGAP, Samsat Batu Kota menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dan kepatuhan pajak. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan transparan.
Dengan program SIGAP, Samsat Batu Kota tidak hanya memastikan kepatuhan pajak kendaraan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan instansi pemerintahan dan masyarakat. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan efektivitas pemungutan pajak kendaraan.
![]() |
Tim Samsat Batu melakukan kunjungan ke kantor desa dan kecamatan dalam program SIGAP untuk meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan. |
Eko Mulyanto, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Malang, menjelaskan bahwa SIGAP Instansi bertujuan untuk memastikan potensi tunggakan pajak kendaraan di instansi pemerintahan. “Program ini tidak hanya sebagai konfirmasi atas tunggakan yang ada, tetapi juga menjadi pengingat bagi instansi terkait jika terdapat kendaraan yang belum membayar pajak. Harapannya, ini bisa memberikan dampak positif bagi instansi yang kami kunjungi,” ujar Eko.
Program SIGAP tidak hanya fokus pada instansi pemerintahan, tetapi juga akan diperluas ke perusahaan-perusahaan di wilayah kerja Samsat Batu. “Kami berencana melakukan kegiatan serupa ke perusahaan-perusahaan. Dengan begitu, kami berharap tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan (PKB) dan SWDKLLJ bisa meningkat secara signifikan,” tambah Eko.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari pihak kecamatan dan desa yang dikunjungi. Mereka mengapresiasi inisiatif Samsat Batu yang proaktif dalam memberikan edukasi dan pengingat terkait kewajiban pembayaran pajak kendaraan. “Ini sangat membantu kami, terutama dalam memastikan semua kendaraan dinas telah memenuhi kewajiban pajaknya,” ujar salah satu perwakilan dari Kecamatan Pujon.
Program SIGAP diharapkan dapat terus dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan. Dengan begitu, target peningkatan collection rate PKB dan SWDKLLJ di Kota Batu dan sekitarnya dapat tercapai. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu.
Dengan adanya inisiatif seperti SIGAP, Samsat Batu Kota menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dan kepatuhan pajak. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan transparan.
Dengan program SIGAP, Samsat Batu Kota tidak hanya memastikan kepatuhan pajak kendaraan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan instansi pemerintahan dan masyarakat. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan efektivitas pemungutan pajak kendaraan.