Senin, 31 Maret 2025
SUARAJATIM (27/3) – Menjelang puncak arus mudik Lebaran 1446 H, Forkopimda Kota Kediri bergerak cepat memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan pendukung. Bersama jajaran kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait, mereka melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik strategis yang menjadi jalur utama pemudik.
Kegiatan survei ini difokuskan pada pengecekan kondisi jalan, mulai dari kelayakan permukaan, kejelasan rambu lalu lintas, hingga penerangan jalan di malam hari. “Kami ingin memastikan tidak ada lubang atau kerusakan jalan yang membahayakan pengendara. Marka jalan dan rambu harus terlihat jelas untuk antisipasi kepadatan arus mudik,” ujar perwakilan Dishub Kota Kediri.
Tak hanya infrastruktur jalan, tim juga menyisir kesiapan rest area dan pos pelayanan. Fasilitas seperti toilet, tempat istirahat, SPBU, serta keamanan melalui patroli rutin menjadi sorotan. Kapasitas parkir dan ketersediaan tempat makan turut diverifikasi untuk meminimalisir penumpukan kendaraan. “Rest area harus jadi tempat aman dan nyaman bagi pemudik yang butuh istirahat sejenak,” tambah Dandim Kediri.
Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama. Nur Asnawi Azis, SE, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kediri, menekankan kolaborasi antara kepolisian, Dishub, PUPR, Dinkes, dan pihaknya. “Dengan patroli intensif dan pengawasan ketat, kami berkomitmen memberikan rasa aman serta layanan optimal bagi pemudik,” tegasnya.
Pemudik yang melintasi jalur Kediri diharapkan bisa menikmati perjalanan lancar berkat persiapan matang ini. Kota Kediri, sebagai salah satu titik transit menuju Jawa Timur, terus meningkatkan standar pelayanan guna mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan selama periode mudik. Upaya ini sekaligus menjadi langkah antisipasi dini menyambut lonjakan arus balik pasca-Lebaran.
Dengan survei menyeluruh ini, Forkopimda Kota Kediri optimis arus mudik Lebaran 2025 akan berjalan tertib, aman, dan nyaman. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas serta memanfaatkan fasilitas yang disediakan selama perjalanan.
 |
| Tim Forkopimda Kota Kediri meninjau kondisi jalan dan rest area jelang mudik Lebaran 2025 |
Tak hanya infrastruktur jalan, tim juga menyisir kesiapan rest area dan pos pelayanan. Fasilitas seperti toilet, tempat istirahat, SPBU, serta keamanan melalui patroli rutin menjadi sorotan. Kapasitas parkir dan ketersediaan tempat makan turut diverifikasi untuk meminimalisir penumpukan kendaraan. “Rest area harus jadi tempat aman dan nyaman bagi pemudik yang butuh istirahat sejenak,” tambah Dandim Kediri.
Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama. Nur Asnawi Azis, SE, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kediri, menekankan kolaborasi antara kepolisian, Dishub, PUPR, Dinkes, dan pihaknya. “Dengan patroli intensif dan pengawasan ketat, kami berkomitmen memberikan rasa aman serta layanan optimal bagi pemudik,” tegasnya.
Pemudik yang melintasi jalur Kediri diharapkan bisa menikmati perjalanan lancar berkat persiapan matang ini. Kota Kediri, sebagai salah satu titik transit menuju Jawa Timur, terus meningkatkan standar pelayanan guna mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan selama periode mudik. Upaya ini sekaligus menjadi langkah antisipasi dini menyambut lonjakan arus balik pasca-Lebaran.
Dengan survei menyeluruh ini, Forkopimda Kota Kediri optimis arus mudik Lebaran 2025 akan berjalan tertib, aman, dan nyaman. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas serta memanfaatkan fasilitas yang disediakan selama perjalanan.