Pengobatan Gratis Jasa Raharja Tingkatkan Keselamatan Transportasi di Terminal Maospati Magetan

SUARAJATIM - Di tengah riuh Terminal Maospati Magetan yang dipadati kendaraan jelang arus balik Lebaran 2025, Jasa Raharja Kantor Cabang Madiun hadir membawa angin segar bagi para sopir, kru bus, dan calon penumpang. Pada Kamis (09/04/2025), puluhan orang antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang digelar sebagai upaya preventif mengurangi risiko kecelakaan selama mudik.

Pelayanan kesehatan gratis oleh Jasa Raharja untuk sopir dan penumpang di Terminal Maospati Magetan
Kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial temporer. Sejak pagi, tim medis Jasa Raharja telah siap memeriksa tensi darah, kadar gula, asam urat, dan kolesterol puluhan peserta. Tak kurang dari 60 orang—mulai dari sopir yang baru turun dari kemudi hingga calon penumpang yang menunggu keberangkatan—memanfaatkan layanan ini. Setiap peserta yang terdiagnosa gangguan kesehatan langsung menerima obat gratis sesuai resep dokter, sebuah langkah konkret yang menuai apresiasi.

“Ini bentuk komitmen kami untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi prima sebelum mengarungi jalan,” ujar Kemal Karman Kamaluddin, Kepala Jasa Raharja Cabang Madiun. Menurutnya, kesehatan fisik menjadi kunci utama mencegah kecelakaan, terutama di masa arus balik ketika kelelahan kerap menjadi musuh tak terlihat. Tak hanya pemeriksaan medis, timnya juga menyelipkan imbauan keselamatan berkendara, mengingatkan para sopir untuk menghindari ngebut dan menjaga jarak aman.

Kolaborasi antara Jasa Raharja dan pengelola terminal bukan kali pertama terjadi. Kepala Satuan Tugas Terminal Maospati Magetan menyebut sinergi ini sebagai bagian dari program rutin yang telah berkontribusi menekan angka kecelakaan. “Dengan layanan kesehatan seperti ini, kami harap kesadaran akan pentingnya kondisi fisik dan keselamatan semakin meningkat,” tambahnya.

Bagi Suparno, seorang sopir bus antarkota yang rutin melintasi jalur Magetan-Jogja, kegiatan ini seperti oase di tengah rutinitasnya. “Saya sering abai cek kesehatan karena sibuk. Dengan ada layanan gratis di terminal, jadi lebih termotivasi untuk jaga kondisi,” ujarnya sambil menunjukkan hasil pemeriksaan kadar gula yang terkontrol.

Meski fokus pada pencegahan kecelakaan, program ini juga menyentuh aspek edukasi. Peserta diajak memahami bahwa keselamatan transportasi adalah tanggung jawab kolektif—bukan hanya sopir, tetapi juga penumpang yang harus memastikan diri dalam keadaan fit sebelum bepergian.

Sebagai bagian dari agenda CSR Jasa Raharja, kegiatan serupa rencananya akan diperluas ke terminal-terminal lain di Jawa Timur. Harapannya, inisiatif kecil ini bisa menjadi batu pertama dalam membangun budaya sadar keselamatan yang berkelanjutan.

LihatTutupKomentar