Edukasi Langsung di Jalan Raya: Jasa Raharja Blitar dan Polisi Galakkan Kesadaran Keselamatan Berkendara

SUARAJATIM - Persimpangan Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, terasa berbeda. Bukan hanya deru kendaraan yang memecah kesunyian, tapi juga kehadiran petugas yang aktif menyapa pengendara.

Petugas Jasa Raharja dan Polisi menyapa pengendara motor di persimpangan jalan Kecamatan Srengat, Blitar, sambil membentangkan spanduk imbauan keselamatan berlalu lintas.
Jasa Raharja Cabang Blitar, melalui UPTD Samsat Kota Blitar, berkolaborasi dengan Unit Penegakan Hukum (Gakkum) dan Unit Patroli Polres Blitar Kota, melaksanakan Aksi Simpatik Keselamatan Berlalu Lintas. Sasaran utama mereka adalah para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil yang melintas di wilayah tersebut.

Aksi ini bukan sekadar operasi biasa. Petugas membentangkan spanduk berisi pesan-pesan tegas. Pesan itu mengingatkan tentang bahaya kecelakaan lalu lintas dan seruan untuk tertib berkendara. Interaksi langsung menjadi metode utama.

Pengendara yang melintas disapa, diberikan pengertian, dan diingatkan secara personal tentang pentingnya mematuhi peraturan. Pesan kunci yang terus digaungkan: selalu gunakan helm standar bagi pengendara motor dan penumpangnya, serta kenakan sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang mobil.

Latar belakang aksi ini jelas. Kecamatan Srengat dikenal sebagai salah satu wilayah yang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Data menunjukkan tingginya angka kejadian yang memakan korban jiwa dan materi. Aksi Simpatik Keselamatan ini bertujuan memutus mata rantai tersebut. Tujuannya memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang risiko tinggi di jalan raya. Harapannya, kesadaran akan pentingnya keselamatan diri dan orang lain meningkat. 

Kewaspadaan selama berkendara diharapkan menjadi kebiasaan baru. Pemahaman bahwa helm dan sabuk pengaman bukan sekadar aksesori, tapi penyelamat nyawa, ditekankan secara konsisten.

Upaya serupa bukan hanya terjadi di Srengat. Jasa Raharja secara aktif menjalankan program edukasi serupa di berbagai titik rawan kecelakaan di wilayah kerjanya. Nur Asnawi Aziz, Kepala Jasa Raharja Cabang Kediri yang membawahi wilayah Blitar, menegaskan pentingnya kegiatan rutin semacam ini.

"Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan di beberapa wilayah titik rawan laka lantas. Tujuannya jelas, kami berharap upaya berkelanjutan ini dapat menurunkan angka kecelakaan di wilayah-wilayah tersebut," jelas Nur Asnawi Aziz.

Kolaborasi antara Jasa Raharja, petugas Samsat, dan kepolisian dalam aksi simpatik ini menunjukkan pendekatan yang lebih humanis. Bukan penindakan yang menjadi ujung tombak, melainkan pendekatan edukatif dan persuasif. Kehadiran mereka di tengah arus lalu lintas diharapkan menjadi pengingat visual yang kuat bagi setiap pengendara.

Setiap spanduk yang terbentang, setiap sapaan yang diberikan, adalah investasi untuk mengurangi duka keluarga akibat kecelakaan lalu lintas. Keselamatan di jalan raya, pada akhirnya, adalah tanggung jawab bersama yang dimulai dari kesadaran dan kepatuhan setiap individu di belakang kemudi.

LihatTutupKomentar