SUARAJATIM - Dalam upaya meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan, PT Jasa Raharja Cabang Tingkat I Madiun melaksanakan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan dan Pemkab Madiun. Kegiatan ini merupakan bagian dari program SIGAP (Samsat Initiative for Growth Achievement Program) yang digelar pada Rabu, 12 Februari 2025. Program SIGAP bertujuan untuk melakukan pendataan kendaraan milik pemerintah sekaligus memastikan tidak ada tunggakan pajak yang terlewat.
![]() |
Kegiatan Program SIGAP Jasa Raharja Madiun di Kabupaten Magetan dan Madiun |
Rudi Elfis, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Tk. I Madiun, menjelaskan bahwa SIGAP Instansi merupakan bentuk konfirmasi Jasa Raharja terhadap potensi tunggakan pajak kendaraan di instansi pemerintah. “Program ini tidak hanya sebagai konfirmasi atas tunggakan yang ada, tetapi juga menjadi pengingat bagi instansi terkait jika terdapat kendaraan yang belum membayar pajak. Kami berharap ini memberikan dampak positif bagi instansi yang kami kunjungi,” ujar Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menyampaikan bahwa Jasa Raharja Madiun berencana memperluas program SIGAP ke perusahaan-perusahaan di wilayah kerjanya. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong kepatuhan pajak kendaraan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan instansi akan pentingnya membayar pajak tepat waktu,” tuturnya.
Program SIGAP ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan, tetapi juga menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset kendaraan milik pemerintah. Dengan adanya program ini, diharapkan semua kendaraan milik instansi pemerintah dapat terdata dengan baik dan tidak ada lagi tunggakan pajak yang menumpuk.
Kunjungan ke Pemkab Magetan dan Pemkab Madiun menjadi langkah awal dalam mewujudkan tujuan tersebut. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa. “Kami ingin program SIGAP ini dapat diadopsi oleh daerah-daerah lain agar kepatuhan pajak kendaraan semakin meningkat,” tambah Rudi.
Dengan adanya inisiatif ini, Jasa Raharja Madiun berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan pendapatan daerah dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Program SIGAP juga diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah tunggakan pajak kendaraan yang selama ini menjadi tantangan bagi banyak instansi pemerintah.
Melalui program SIGAP, Jasa Raharja Madiun tidak hanya fokus pada pendataan dan penagihan pajak, tetapi juga berupaya membangun kesadaran bersama akan pentingnya membayar pajak tepat waktu. Hal ini sejalan dengan visi Jasa Raharja untuk menciptakan sistem yang transparan dan akuntabel dalam pengelolaan pajak kendaraan.
Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, diharapkan kepatuhan pajak kendaraan di wilayah Madiun dan sekitarnya dapat terus meningkat, sehingga memberikan manfaat bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.