SUARAJATIM - Sebuah operasi gabungan digelar di Jalan Raya Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (13/8). Kegiatan ini menghadirkan PT Jasa Raharja Cabang Malang, Polres Pasuruan, UPT Bapenda, dan Dinas Perhubungan setempat. Tujuannya memberikan pemahaman kepada pengendara tentang pentingnya keselamatan di jalan dan ketaatan membayar pajak kendaraan.
![]() |
Pemeriksaan kelengkapan surat dan kendaraan dalam operasi gabungan untuk edukasi keselamatan berlalu lintas di Bangil, Pasuruan. |
“Kegiatan ini merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat, mengingat tingkat kepatuhan dalam pembayaran pajak kendaraan yang masih rendah. Selain itu upaya pencegahan dan penekanan angka laka lantas juga tidak kalah penting, sehingga kami merasa perlu melakukan kolaborasi dengan para stakeholder agar dalam satu kegiatan berbagai tujuan positif dapat diwujudkan,” ungkapnya.
Wilayah Malang Raya masih mencatatkan angka fatalitas kecelakaan yang memprihatinkan. Rata-rata 1,5 orang meninggal dunia per hari di jalan raya. Data ini menjadi landasan pentingnya kegiatan yang bersifat mengingatkan dan penertiban bagi pengguna jalan, khususnya pengendara kendaraan bermotor.
Kepatuhan pada perintah rambu lalu lintas, kelengkapan surat mengemudi, dan kondisi kendaraan yang layak menjadi faktor penentu. Perilaku tertib berkendara langsung mempengaruhi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Eko Mulyanto berharap kegiatan itu diterima masyarakat. Tujuannya membangun budaya positif untuk sadar keselamatan dan taat pajak.
“Harapannya kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat diterima oleh masyarakat serta membangun budaya positif untuk sadar akan keselamatan berlalu lintas dan taat pembayaran pajak,” tambah Eko Mulyanto.
Operasi itu tidak hanya melakukan pemeriksaan. Tim juga memberikan penjelasan kepada pengendara yang ditemukan belum mematuhi aturan. Pendekatan edukatif dipilih untuk menanamkan pemahaman yang berkelanjutan.