Operasi Gabungan Margomulyo Dorong Ketertiban Pajak dan Kesadaran Perlindungan Lalu Lintas

Pajak Kendaraan Tertib, Perlindungan Lalu Lintas Lebih Terjamin
SUARAJATIM — Di tengah lalu lintas padat kawasan industri Margomulyo, Surabaya, sebuah pemandangan tak biasa terjadi pada awal Desember 2025. Petugas berseragam dari Jasa Raharja, UPT PPD Surabaya Barat, dan Polsek Tandes tampak sigap menghentikan kendaraan yang melintas. Bukan razia biasa, kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Gabungan (OPGAB) yang bertujuan menertibkan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Petugas Jasa Raharja dan UPT PPD Surabaya Barat saat operasi gabungan pajak kendaraan di Margomulyo
Operasi gabungan di Jalan Margomulyo, Surabaya, menjaring puluhan kendaraan yang belum bayar pajak.
Operasi yang digelar tepat di depan Kantor Perum Perhutani ini berhasil menjaring 26 kendaraan yang belum memenuhi kewajiban pajaknya. Para pengendara tidak hanya dicatat datanya, tetapi juga diberikan edukasi langsung mengenai pentingnya membayar pajak kendaraan secara tepat waktu. Kanal digital dan layanan langsung di kantor Samsat menjadi dua jalur utama yang disosialisasikan dalam kegiatan ini.

Yang menarik, sebagian pemilik kendaraan yang terjaring memilih untuk langsung melunasi kewajibannya di tempat. Hal ini dimungkinkan berkat kehadiran Mobil Samsat Keliling yang disiagakan oleh Tim Samsat Surabaya Barat. Layanan ini menjadi solusi cepat bagi masyarakat yang ingin menyelesaikan urusan pajak tanpa harus menunda.

Menurut Dewi, petugas dari PT Jasa Raharja Cabang Surabaya, kegiatan ini bukan sekadar penegakan aturan, tetapi juga bentuk edukasi publik.

“Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk mendorong kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban pajak kendaraan. PKB dan SWDKLLJ memiliki peran penting tidak hanya bagi pendapatan daerah, tetapi juga dalam mendukung keselamatan dan perlindungan sosial bagi masyarakat,” ujar Dewi.

Ia menambahkan, kolaborasi lintas instansi ini diharapkan dapat memperkuat budaya tertib administrasi dan tertib berlalu lintas di Surabaya.

Rencananya, operasi serupa akan terus digelar secara berkala di berbagai titik. Tujuannya jelas: meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kontribusi pajak kendaraan, sekaligus memperkenalkan kembali fungsi SWDKLLJ sebagai jaring pengaman sosial bagi korban kecelakaan lalu lintas.

Langkah ini menjadi pengingat bahwa ketertiban administrasi bukan sekadar kewajiban hukum, melainkan bagian dari tanggung jawab sosial yang berdampak luas. Ketika pajak dibayar tepat waktu, perlindungan terhadap sesama pengguna jalan pun lebih terjamin.
LihatTutupKomentar