SUARAJATIM - Di ruang Meeting Satlantas Polres Lumajang, suasana perbincangan pada Kamis, 16 Oktober 2025 tampak lebih serius dari biasanya. Para perwakilan instansi berkumpul untuk menyelaraskan langkah dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Lumajang.
![]() |
| Pertemuan Forum Komunikasi Lalu Lintas Lumajang membahas peningkatan keselamatan di wilayah kabupaten. |
Rapat dipimpin Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang. Ia memulai dengan pemaparan hasil pertemuan virtual tingkat nasional yang menekankan perlunya tindakan langsung di daerah. Salah satu sorotan pembahasan ialah peningkatan kewaspadaan di jalur rawan kecelakaan serta pelaksanaan rampcheck kendaraan angkutan umum dan barang di Terminal Lumajang.
Pemeriksaan ini dinilai penting untuk memastikan kelayakan kendaraan yang setiap hari membawa penumpang maupun logistik.
Forum ini diikuti berbagai pemangku kepentingan, antara lain Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, pihak kepolisian, Jasa Raharja, UPT Balai Uji KIR, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR Bina Marga, dan unsur lain yang berperan dalam pelayanan transportasi. Seluruhnya memberi masukan sesuai kewenangan masing-masing, termasuk pembahasan kawasan tertib lalu lintas yang dinilai berpengaruh terhadap perilaku pengguna jalan.
Setiap instansi diberi kesempatan menyampaikan catatan serta evaluasi program yang telah dijalankan. Mereka mengungkapkan langkah yang sudah dilakukan maupun rencana tindak lanjut agar implementasi kebijakan nasional berjalan pada skala lokal tanpa hambatan. Alur diskusi berlangsung padat, namun tetap terarah karena setiap pihak telah menyiapkan rangkuman kegiatan masing-masing.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Probolinggo, Syarif Muhammad Syafiq, hadir bersama Penanggung Jawab Samsat Lumajang, Joko Susilo. Kehadiran mereka tidak sekadar formal. Jasa Raharja merupakan unsur penting dalam penanganan pascakecelakaan, sehingga upaya pencegahan di hulu berkaitan langsung dengan penurunan jumlah korban.
Dalam rapat, Syarif menegaskan peran koordinasi antarpihak dengan pernyataannya:
“Dengan adanya forum dan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi dan komunikasi sehingga setiap stakeholder secara bersama-sama dapat memberikan kontribusi yang akan memberikan dampak positif dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lumajang,” kata Syarif Muhammad Syafiq.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi lintas instansi dapat memengaruhi penurunan angka kecelakaan, terutama jika pemeriksaan kendaraan, edukasi masyarakat, dan identifikasi titik rawan dilakukan lebih disiplin.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ruang menyampaikan laporan. Lebih dari itu, forum menjadi tempat menyatukan pola kerja agar kebijakan nasional benar-benar terasa di jalanan Kabupaten Lumajang. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur, para peserta berharap potensi risiko dapat ditekan sejak dari perencanaan hingga implementasi di lapangan.

