Suarajatim.com - Kelompok usia 15-19 tahun terus mendominasi sebagai korban kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya. Jasa Raharja sangat memperhatikan fenomena ini dan berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di kalangan pelajar.
Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, Jasa Raharja berinovasi dengan melibatkan peran guru dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di antara murid-murid mereka.
Program ini dikenal dengan nama Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas.
Pada Rabu, 29 Mei 2024, guru-guru dari SMAN 2 Ngawi mendapatkan sosialisasi melalui program ini. Ommy Gusbella, Penanggung Jawab Jasa Raharja Ngawi, menjelaskan, "Kegiatan ini bertujuan mencegah kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dengan melibatkan guru dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan agar siswa selalu berhati-hati saat berkendara."
Rudi Elfis, SE., MM., CHCM menekankan bahwa upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas tidak hanya menjadi tanggung jawab Jasa Raharja, tetapi juga tugas bersama, termasuk para guru sebagai penanggung jawab siswa di sekolah.
Melalui program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dan meningkatkan peran aktif guru dalam menyadarkan siswa tentang risiko dan dampak kecelakaan lalu lintas.(*)
Baca utas Jasa Raharja dari Google News