Edukasi Kepatuhan Berkendara dan Administrasi Kendaraan, Tim Samsat Madiun Gelar Operasi Gabungan

SUARAJATIM – Tim Satlantas Polres Madiun dan Tim Samsat Madiun tak henti-hentinya menggalakkan pentingnya kepatuhan dalam berkendara dan administrasi kendaraan bermotor. Rabu 23 Oktober 2024, kembali digelar operasi gabungan di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Kabupaten Madiun, untuk mengedukasi masyarakat tentang kepatuhan berkendara dan administrasi kendaraan.


Kegiatan ini diikuti oleh beberapa instansi, termasuk Satlantas Polres Madiun, Bapenda UPT PPD Madiun, dan Jasa Raharja Madiun, yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Madiun. Operasi ini merupakan langkah rutin karena tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) di Kabupaten Madiun pada tahun 2023 masih di bawah 60 persen.

Rudi Elfis, SE., MM., CHCM, Kepala Jasa Raharja Madiun, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal keselamatan berkendara dan kepatuhan administrasi.

“Kegiatan ini berbarengan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 yang akan berakhir tanggal 27 Oktober 2024. Selain itu, ini juga menjadi momen sosialisasi Program Pemutihan Pajak Daerah. Kami berharap masyarakat dapat lebih patuh dalam berkendara, peduli keselamatan transportasi, dan memanfaatkan program pemutihan pajak ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Menurut Tim Samsat Madiun, inisiatif seperti sosialisasi lewat media cetak, online, dan radio, hingga turun langsung ke lapangan merupakan strategi yang digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membayar pajak tepat waktu.

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga menawarkan pelayanan pembayaran pajak tahunan di lokasi operasi, agar masyarakat dapat langsung melunasi kewajibannya tanpa harus ke kantor Samsat.

“Kami berharap, melalui kegiatan edukasi ini, masyarakat Kabupaten Madiun semakin menyadari pentingnya pajak untuk pembangunan daerah dan keselamatan berkendara,” tambah Rudi.

LihatTutupKomentar