Sabtu, 12 Oktober 2024
SUARAJATIM - Dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi dan menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas, Forum Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKLL) Kabupaten Ponorogo mengadakan pertemuan penting pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Bertempat di Ruang Rapat Satlantas Polres Ponorogo, rapat ini melibatkan berbagai instansi terkait seperti Satlantas Polres Ponorogo, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, PUPR, dan Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo.
Dalam rapat tersebut, Satlantas Polres Ponorogo memaparkan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum mereka selama periode Januari hingga September 2024.
Salah satu hal yang menjadi sorotan utama adalah tingginya angka kecelakaan di beberapa lokasi rawan kecelakaan (blackspot), khususnya di Kecamatan Pulung, yang tetap menjadi perhatian Polda Jawa Timur.
Perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo menjelaskan beberapa langkah pencegahan kecelakaan yang telah dilakukan. Upaya tersebut meliputi survei lapangan dan pemasangan rambu-rambu peringatan di lokasi rawan kecelakaan guna meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan.
Selain itu, Tri Purwandoko, Penanggung Jawab Kantor Pelayanan Jasa Raharja Ponorogo, yang hadir mewakili Rudi Elfis SE., MM., CHCM, melaporkan adanya kenaikan signifikan jumlah korban kecelakaan di Kecamatan Pulung selama periode hingga Oktober 2024.
"Kami telah mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat melalui pendekatan socio engineering, seperti kampanye keselamatan, pemasangan rambu keselamatan, serta pengiriman pesan WA blast untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara," ujar Tri.
Jasa Raharja juga memberikan layanan pengobatan gratis bagi awak angkutan dan penumpang umum di terminal angdes Pulung sebagai bagian dari upaya preventif.
Dengan adanya rapat FKLL yang digelar secara rutin ini, diharapkan kolaborasi antar instansi dapat terus terjalin guna meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah Ponorogo, khususnya di Kecamatan Pulung yang menjadi fokus utama.
Semua pihak diharapkan memainkan peran aktif dalam mencegah kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi masyarakat.