SUARAJATIM – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung keselamatan transportasi, Jasa Raharja kembali menggelar edukasi keselamatan bagi guru dan siswa di Kabupaten Kediri. Kali ini, sosialisasi diberikan kepada guru dan siswa SMAN 2 Pare dalam kegiatan bertajuk Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas.
Menurut data Jasa Raharja Kediri, rentang usia produktif 15 hingga 19 tahun secara konsisten menjadi kelompok korban terbanyak dalam kecelakaan lalu lintas selama 2023 hingga September 2024. Fakta ini mendorong Jasa Raharja untuk terus menyelenggarakan program-program edukasi keselamatan yang menyasar kalangan pelajar.
Nur Asnawi, SE, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kediri, melalui Muhammad Rivan Hadinata selaku Penanggung Jawab Samsat Katang, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya untuk mencegah kecelakaan di kalangan pelajar.
“Kami menggandeng Sat Lantas dan guru dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan kepada siswa, agar mereka lebih berhati-hati saat berkendara,” ujar Rivan.
Ia juga menekankan bahwa pencegahan kecelakaan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab Jasa Raharja, tetapi menjadi tugas bersama, termasuk peran guru yang bertanggung jawab terhadap murid saat di sekolah.
Melalui kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas, diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan di kalangan pelajar dan meningkatkan kesadaran guru akan risiko dan dampak kecelakaan pada usia produktif.
Sinergi antara tenaga pengajar dan lembaga seperti Jasa Raharja ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi para pelajar.