Rabu, 02 Oktober 2024
SUARAJATIM - Jasa Raharja Jombang terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di sektor transportasi pariwisata. Pada Rabu, mereka melakukan kunjungan ke dua operator bus wisata, PO Putra Berdikari dan Trans Talia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait keselamatan berlalu lintas dan melibatkan peran aktif penumpang dalam memastikan keamanan perjalanan.
Dalam kunjungan tersebut, Jasa Raharja menempelkan stiker bertuliskan “Tegur Pengemudi Bila Ugal-Ugalan” pada seluruh armada bus milik kedua PO. Pesan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama di kalangan penumpang.
Agus Wibowo, S.E., M.M., selaku Kepala Penanggung Jawab Jasa Raharja Jombang, menjelaskan bahwa pemasangan stiker ini bertujuan agar penumpang turut berperan dalam menjaga keselamatan selama perjalanan.
"Kami ingin penumpang merasa memiliki tanggung jawab bersama untuk mengingatkan pengemudi apabila mengemudi dengan cara yang berbahaya. Ini adalah langkah preventif untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, terutama di sektor angkutan wisata," ujar Agus.
Sambutan positif datang dari pihak PO Putra Berdikari dan Trans Talia. Mereka mengakui bahwa inisiatif ini sangat membantu dalam menjaga keselamatan, terlebih mereka tidak bisa selalu memantau langsung bagaimana perilaku pengemudi di jalan.
"Kami mendukung penuh langkah ini, karena keselamatan merupakan tanggung jawab bersama antara pihak operator, penyewa, dan penumpang. Kami berharap langkah ini akan membuat perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua pihak," ujar perwakilan dari PO Putra Berdikari.
Selain menekankan pentingnya keselamatan, Jasa Raharja juga mengingatkan para operator bus untuk selalu memenuhi kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor dan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU), sebagai bagian dari tanggung jawab mereka dalam menyediakan transportasi yang aman dan nyaman.
Dengan inisiatif ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan angkutan wisata, dapat terus ditekan dan memberikan rasa aman bagi para penumpang.