PT Jasa Raharja Cabang Probolinggo Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas Melalui Program PPKL di SMA Negeri 1 Paiton

PT Jasa Raharja Cabang Probolinggo Gelar Program PPKL untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas di Kalangan Pelajar

SUARAJATIM – PT Jasa Raharja Cabang Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas dengan menyelenggarakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMA Negeri 1 Paiton, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini diadakan pada hari Kamis, 6 Februari 2025, dan diikuti oleh para guru sebagai peserta utama. Tujuannya adalah membekali para pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya keselamatan di jalan raya. 

Kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) oleh PT Jasa Raharja Cabang Probolinggo di SMA Negeri 1 Paiton. 


Program PPKL ini merupakan salah satu inisiatif PT Jasa Raharja untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar. Melalui peran guru sebagai pengajar dan teladan, diharapkan pesan-pesan keselamatan dapat disampaikan secara efektif kepada siswa. Kepala PT Jasa Raharja Cabang Probolinggo, Syarif Muhammad Syafiq, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para tenaga pengajar serta pihak sekolah yang telah mendukung terselenggaranya program ini.  

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari para guru dan pihak sekolah dalam menyukseskan program PPKL ini. Guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kesadaran siswa, termasuk dalam hal keselamatan berlalu lintas,” ujar Syarif. Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Jasa Raharja untuk mendukung pencegahan kecelakaan lalu lintas, terutama di kalangan pelajar di wilayah Kabupaten Probolinggo.  

Kegiatan PPKL ini tidak hanya memberikan materi teoritis tentang keselamatan lalu lintas, tetapi juga melibatkan praktik langsung dan simulasi. Para guru diajak untuk memahami berbagai faktor penyebab kecelakaan, seperti pelanggaran rambu lalu lintas, kecepatan kendaraan yang tidak terkontrol, serta pengaruh penggunaan gadget saat berkendara. Selain itu, mereka juga dibekali dengan teknik-teknik mengajar yang efektif agar pesan keselamatan dapat diterima dengan baik oleh siswa.  

Diharapkan, dengan adanya program ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan lalu lintas di kalangan pelajar semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan visi Jasa Raharja untuk menciptakan budaya keselamatan di jalan raya dan mengurangi angka kecelakaan, terutama di kalangan generasi muda.  

SMA Negeri 1 Paiton dipilih sebagai lokasi pelaksanaan PPKL karena memiliki jumlah siswa yang cukup besar dan letaknya yang strategis di jalur utama Kabupaten Probolinggo. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Paiton, Drs. H. Ahmad Fauzi, M.Pd., menyambut baik program ini dan berharap dapat menjadi langkah awal untuk membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.  

“Kami berterima kasih kepada PT Jasa Raharja yang telah memilih sekolah kami sebagai tempat penyelenggaraan program PPKL. Kami yakin, dengan bekal pengetahuan yang diberikan, para guru dapat menjadi duta keselamatan bagi siswa-siswi kami,” ujar Ahmad Fauzi.  

Program PPKL ini diharapkan tidak hanya berhenti di SMA Negeri 1 Paiton, tetapi dapat diadakan di sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, upaya untuk menciptakan budaya keselamatan lalu lintas dapat menjangkau lebih banyak pelajar dan masyarakat luas.  

PT Jasa Raharja Cabang Probolinggo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah dan tenaga pendidik, diharapkan keselamatan lalu lintas dapat menjadi prioritas bersama dalam kehidupan sehari-hari.  

Dengan adanya program PPKL ini, PT Jasa Raharja Cabang Probolinggo membuktikan dedikasinya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan, khususnya generasi muda. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesadaran keselamatan lalu lintas.

LihatTutupKomentar