Kolaborasi Jasa Raharja dan Stakeholder Ngawi Edukasi Masyarakat Lewat Gelombang Radio

SUARAJATIM - Kabupaten Ngawi, wilayah yang kerap menjadi sorotan akibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas, kembali menjadi fokus program preventif Jasa Raharja. Kamis, 20 Maret 2025, menjadi hari penting bagi upaya kolektif menekan fatalitas korban laka lantas.

Tim Jasa Raharja dan Stakeholder Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas di Radio Suara Ngawi
Bersama Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, Jasa Raharja menggelar talkshow interaktif di Radio Suara Ngawi. Acara ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan sinergi nyata antarlembaga untuk menyentuh kesadaran masyarakat melalui media yang akrab di telinga warga: radio.

Peran Jasa Raharja: Dari Santunan hingga Pencegahan

Edwin Sulystiawan, perwakilan Jasa Raharja Ngawi, memaparkan dua sisi peran institusinya. Di satu sisi, sebagai penyalur santunan berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 dan 34 Tahun 1964, Jasa Raharja memberikan perlindungan finansial bagi korban kecelakaan. Namun, tugas mereka tak berhenti di situ.

Edwin menekankan pentingnya pencegahan melalui program seperti sosialisasi ke sekolah, kampus, dan aksi simpatik di titik rawan kecelakaan. "Kami tidak hanya hadir setelah kejadian, tapi aktif mengajak masyarakat untuk lebih waspada," ujarnya, merujuk pada upaya menekan angka kecelakaan yang masih menjadi momok di Ngawi.

Reformasi Sistem Samsat: Kepastian dan Kemudahan bagi Masyarakat

Sebagai bagian dari Tim Samsat Ngawi, Edwin juga mengupas perubahan kebijakan pajak kendaraan yang berlaku mulai 2025. Penyesuaian tarif PKB dari 1,5% menjadi 1,2% dan penurunan Bea Balik Nama (BBN) dari 12,5% ke 12% menjadi angin segar bagi pemilik kendaraan.

Kepala Bapenda UPT PPD Ngawi menegaskan bahwa kebijakan ini tidak menaikkan beban, melainkan memberikan keadilan melalui sistem progresif berbasis NIK. "Masyarakat yang membeli kendaraan bekas kini tak perlu khawatir dengan BBN berulang," tambahnya, menyiratkan simplifikasi birokrasi yang diharapkan meningkatkan kepatuhan pajak.

Safety Riding hingga Operasi Ketupat Semeru

Dari sudut penegakan hukum, Tim Kamsel Satlantas Polres Ngawi menyisipkan edukasi safety riding dan safety driving. Materi ini disampaikan jelang Operasi Ketupat Semeru, program pengamanan arus mudik Idul Fitri 2025. Sementara Dishub Ngawi memaparkan strategi penataan lalu lintas, termasuk optimalisasi jalur alternatif dan penambahan rambu di titik konflik.

Memilih radio sebagai medium sosialisasi bukan tanpa alasan. Di tengah gempuran platform digital, Radio Suara Ngawi tetap menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat pedesaan dan kalangan usia lanjut. Talkshow selama dua jam ini berhasil menjawab pertanyaan langsung pendengar, mulai dari teknis klaim santunan hingga cara menghitung pajak progresif.

Dengan menjangkau 65% wilayah Ngawi, gelombang radio diharapkan menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan pemahaman akar rumput. Kolaborasi tiga institusi ini tidak hanya tentang angka kecelakaan yang harus ditekan, tapi juga membangun kultur tertib lalu lintas sebagai warisan untuk generasi mendatang.

LihatTutupKomentar