Jasa Raharja Kediri Galakkan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di SMAN 1 Garum Blitar

SUARAJATIM - Kabut pagi masih menyelimuti halaman SMAN 1 Garum, Kabupaten Blitar, ketika puluhan guru berkumpul di aula sekolah. Rabu, 19 Maret 2025, menjadi hari bersejarah bagi Jasa Raharja Cabang Kediri yang meluncurkan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL). Inisiatif ini digagas sebagai langkah preventif menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dan generasi produktif, terutama di wilayah Blitar.

Edukasi Keselamatan Lalu Lintas oleh Jasa Raharja di SMAN 1 Garum Blitar

Program PPKL tidak hanya sekadar sosialisasi, tetapi mengajak para pengajar menjadi agen perubahan. Guru-guru diajak untuk menyisipkan pesan keselamatan berlalu lintas dalam interaksi sehari-hari dengan siswa. "Guru adalah orang tua di sekolah. Mereka punya peran strategis untuk membentuk kesadaran siswa," ujar Nur Asnawi Azis, SE, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kediri, melalui pernyataan resmi.

Nur Cahyo Hadisunaryo, S.Pd, Kepala SMAN 1 Garum, menyambut antusias program ini. Menurutnya, edukasi keselamatan lalu lintas harus dimulai sejak dini. "Kami sering melihat siswa ugal-ugalan di jalan. Dengan pendekatan melalui guru, harapannya pesan tertib lalu lintas lebih membekas," tuturnya.

Program ini dirancang dengan pendekatan berkelanjutan. Materi yang diberikan meliputi pentingnya helm SNI, bahaya menggunakan ponsel saat berkendara, serta pemahaman rambu-rambu lalu lintas. Para guru juga dibekali modul kreatif agar penyampaian materi tidak monoton.

Data Jasa Raharja mencatat, 27% korban kecelakaan di Jawa Timur berasal dari kalangan pelajar. Angka ini menjadi alasan kuat mengapa SMAN 1 Garum dipilih sebagai pilot project. "Jika berhasil, program ini akan kami replikasi ke sekolah lain," tambah Nur Asnawi.

Dukungan masyarakat pun mengalir. Seorang warga sekitar, Suryadi, berharap inisiatif ini bisa mengurangi aksi kebut-kebutan pelajar di jalan desa. Sementara itu, para siswa mengaku lebih mudah menyerap pesan keselamatan ketika disampaikan oleh guru yang sudah dikenal.

Sebagai perusahaan penjamin korban kecelakaan, Jasa Raharja tidak hanya fokus pada penanganan pascakecelakaan. Melalui PPKL, mereka membuktikan komitmen untuk menyelamatkan generasi muda dari risiko di jalan raya. Harapannya, angka kecelakaan bisa ditekan, dan Blitar menjadi contoh daerah dengan kesadaran lalu lintas tertib.