SUARAJATIM, 27 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi dan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ngawi menggelar Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Ngawi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala PT Jasa Raharja Madiun, Rudi Elfis, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Jasa Marga, dan pengusaha otobus.
Rapat yang berlangsung di Polres Ngawi ini membahas rencana strategis untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas, khususnya dalam menyambut PAM (Pengamanan) Lebaran 2025. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi survei jalur blackspot, evaluasi kelayakan jalan di ruas Ngawi, serta analisis evaluasi rutin (anev) untuk mengidentifikasi titik rawan kecelakaan.
Kepala Satlantas Polres Ngawi menyampaikan bahwa upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menjadi fokus utama. Beberapa langkah konkret yang disepakati antara lain penempatan anggota kepolisian di pos pengamanan dan pelayanan, penambahan lampu penerangan jalan, serta himbauan pemasangan stiker reflektif bagi truk dan bus. Selain itu, ramp check on the spot akan dilakukan secara rutin untuk memastikan kelaikan kendaraan.
Rudi Elfis, Kepala PT Jasa Raharja Madiun, menegaskan komitmennya dalam mendukung program keselamatan transportasi. “Kami siap berkolaborasi dengan FKLL Ngawi melalui program PPKL (Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan Lalu Lintas), Educare, dan kegiatan lainnya,” ujarnya. Jasa Raharja Madiun juga akan memasang spanduk himbauan keselamatan di titik rawan kecelakaan, stiker panduan praktis di bus, serta memberikan dukungan hibah untuk pos pengamanan dan pelayanan di Mantingan.
Kolaborasi antara FKLL Ngawi dan Jasa Raharja Madiun diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Ngawi. Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, masyarakat dapat merasakan dampak positif berupa peningkatan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan terintegrasi. Melalui sinergi antarinstansi, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat.
Meskipun berbagai rencana telah disusun, tantangan ke depan tetap ada. Salah satunya adalah menjaga konsistensi dalam pelaksanaan program serta memastikan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan komitmen bersama, upaya meningkatkan keselamatan transportasi di Ngawi diyakini akan membuahkan hasil yang signifikan.
Dengan adanya inisiatif ini, Ngawi menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan terjamin. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal menuju keselamatan transportasi yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
![]() |
Rapat FKLL Ngawi bersama Jasa Raharja Madiun untuk meningkatkan keselamatan transportasi dan Kamseltibcarlantas. |
Kepala Satlantas Polres Ngawi menyampaikan bahwa upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menjadi fokus utama. Beberapa langkah konkret yang disepakati antara lain penempatan anggota kepolisian di pos pengamanan dan pelayanan, penambahan lampu penerangan jalan, serta himbauan pemasangan stiker reflektif bagi truk dan bus. Selain itu, ramp check on the spot akan dilakukan secara rutin untuk memastikan kelaikan kendaraan.
Rudi Elfis, Kepala PT Jasa Raharja Madiun, menegaskan komitmennya dalam mendukung program keselamatan transportasi. “Kami siap berkolaborasi dengan FKLL Ngawi melalui program PPKL (Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan Lalu Lintas), Educare, dan kegiatan lainnya,” ujarnya. Jasa Raharja Madiun juga akan memasang spanduk himbauan keselamatan di titik rawan kecelakaan, stiker panduan praktis di bus, serta memberikan dukungan hibah untuk pos pengamanan dan pelayanan di Mantingan.
Kolaborasi antara FKLL Ngawi dan Jasa Raharja Madiun diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Ngawi. Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, masyarakat dapat merasakan dampak positif berupa peningkatan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan terintegrasi. Melalui sinergi antarinstansi, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat.
Meskipun berbagai rencana telah disusun, tantangan ke depan tetap ada. Salah satunya adalah menjaga konsistensi dalam pelaksanaan program serta memastikan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan komitmen bersama, upaya meningkatkan keselamatan transportasi di Ngawi diyakini akan membuahkan hasil yang signifikan.
Dengan adanya inisiatif ini, Ngawi menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan terjamin. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal menuju keselamatan transportasi yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.