SUARAJATIM, 27 Februari 2025 – Jasa Raharja Magetan turut serta dalam kegiatan operasi gabungan yang bertujuan meningkatkan kepatuhan administrasi kendaraan bermotor (ranmor) dan tertib berlalu lintas. Kegiatan ini digelar di Ring Road Utara Magetan dan melibatkan berbagai instansi, termasuk Polri, Dinas Perhubungan, Bapenda Provinsi Jawa Timur UPT PPD Magetan, serta Bapenda Magetan.
![]() |
Jasa Raharja Magetan mengikuti operasi gabungan untuk meningkatkan kepatuhan administrasi kendaraan bermotor dan tertib lalu lintas. |
Krisna Dwi Arianto, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Magetan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tepat waktu. “Dengan kepatuhan ini, masyarakat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diberikan informasi terkait program-program Kesamsatan, seperti Opsen Pajak, kebijakan tidak naiknya PKB, penghapusan biaya BBN II, serta aturan pengenaan pajak progresif. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pemilik kendaraan bermotor di Magetan.
Upaya Meningkatkan Kepatuhan Pajak Kendaraan
Tingkat kepatuhan pembayaran PKB dan SWDKLLJ di wilayah Karesidenan Madiun pada tahun 2024 tercatat hanya mencapai 68%. Angka ini menjadi perhatian serius bagi Jasa Raharja Magetan dan instansi terkait. Untuk meningkatkan angka kepatuhan, Tim Samsat Magetan telah melakukan berbagai upaya, termasuk sosialisasi melalui media cetak, online, dan radio.
Tim Samsat juga turun langsung ke masyarakat, berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan lokal sembari memberikan edukasi tentang pentingnya membayar pajak kendaraan. “Kami berharap dengan pendekatan langsung, masyarakat lebih memahami bahwa pajak yang mereka bayar digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum,” tambah Krisna.
Kegiatan operasi gabungan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan tingkat kepatuhan masyarakat terus meningkat. Selain itu, Jasa Raharja Magetan juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, termasuk kemudahan dalam proses pembayaran pajak kendaraan.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Pembangunan Daerah
Dengan meningkatnya kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB dan SWDKLLJ, diharapkan pendapatan daerah juga akan meningkat. Hal ini berdampak positif pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di Magetan. Masyarakat pun akan merasakan langsung manfaat dari kontribusi mereka melalui peningkatan kualitas jalan, transportasi, dan layanan publik lainnya.
Jasa Raharja Magetan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini dengan mematuhi kewajiban pembayaran pajak kendaraan. “Kepatuhan bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga tentang tanggung jawab kita bersama untuk kemajuan daerah,” pungkas Krisna.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Jasa Raharja Magetan optimis tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan akan terus meningkat, mendukung pembangunan daerah yang lebih baik di masa depan.