Jasa Raharja Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas di Tulungagung lewat Sosialisasi

Jasa Raharja Gelar Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di Tulungagung, Tekan Angka Kecelakaan
SUARAJATIM (29/4) – Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tulungagung mendorong PT Jasa Raharja Cabang Kediri menggelar sosialisasi bertajuk “Keselamatan Berlalu Lintas”. Kegiatan ini digelar bersama Kecamatan Pagerwojo sebagai upaya preventif menekan risiko kecelakaan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan berkendara.
Tim Jasa Raharja memberikan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung.
Nur Asnawi Azis, Kepala Kantor Cabang PT Jasa Raharja Kediri, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung keselamatan berkendara. “Ini bentuk tanggung jawab kami untuk turut aktif mencegah kecelakaan. Edukasi menjadi kunci utama agar masyarakat memahami risiko pelanggaran lalu lintas,” ujarnya. Data Jasa Raharja menunjukkan, 70% kecelakaan di Tulungagung dipicu pelanggaran seperti melanggar rambu, kecepatan tinggi, dan ketidaklengkapan surat berkendara.

Kegiatan yang dihadiri perangkat kecamatan, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga ini fokus pada dua agenda: pengenalan peran Jasa Raharja dalam perlindungan korban kecelakaan dan pemaparan langkah pencegahan kecelakaan. Peserta diajak memahami pentingnya kelengkapan surat kendaraan, penggunaan helm/seatbelt, serta pemeriksaan kondisi kendaraan.

“Pelanggaran kecil seperti tidak membawa SIM atau STNK sering diabaikan, padahal ini menjadi faktor pendukung keselamatan. Kami juga mengingatkan agar pengendara tidak menggunakan ponsel saat berkendara,” tambah Nur Asnawi. Sosialisasi ini disambut antusias oleh Camat Pagerwojo, yang berharap kegiatan serupa dapat diperluas ke wilayah rawan kecelakaan lainnya.

Berdasarkan catatan Jasa Raharja, Tulungagung termasuk dalam 10 besar wilayah dengan kasus kecelakaan tertinggi di Jawa Timur sepanjang 2024. Faktor infrastruktur jalan, kepadatan lalu lintas, dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab utama. Kedepan, kolaborasi dengan pemda setempat akan ditingkatkan untuk optimalisasi penanganan titik rawan.

“Kami apresiasi inisiatif Jasa Raharja. Edukasi seperti ini penting untuk membangun budaya disiplin berlalu lintas, terutama di kalangan pemuda,” kata Suryadi, perwakilan Karang Taruna Pagerwojo. Harapannya, sosialisasi tak hanya berhenti di tingkat kecamatan, tetapi juga menyasar sekolah dan komunitas pengendara.

Sebagai perusahaan penyelenggara program perlindungan dasar kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja terus berinovasi dalam kampanye keselamatan. Selain sosialisasi, upaya lain seperti pemasangan rambu peringatan dan pemeriksaan gratis kendaraan akan digencarkan untuk menekan angka kecelakaan di Tulungagung.
LihatTutupKomentar