Jasa Raharja Jatim Tingkatkan Keselamatan Bus Pariwisata dengan Pemeriksaan Kesehatan dan Panduan KNKT

Upaya Nyata Jasa Raharja Jatim Cegah Kecelakaan Bus Pariwisata Mojokerto Jombang
SUARAJATIM – Keselamatan penumpang bus pariwisata menjadi perhatian serius Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Timur. Badan usaha penjamin risiko kecelakaan lalu lintas itu melakukan tindakan pencegahan di dua operator besar: PO MWD Bersatu Mojokerto dan PO Putra Berdikari Jombang. Kegiatan pada Rabu, 10 Juli 2025, itu fokus pada dua aspek krusial: kesehatan awak kendaraan dan kelayakan operasional bus.
Petugas medis periksa tekanan darah supir bus di PO MWD Bersatu Mojokerto, program Jasa Raharja Jatim
Pemeriksaan kesehatan gratis bagi kru bus oleh tim medis Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Timur di PO MWD Bersatu Mojokerto.
Staf Pelayanan Jasa Raharja Kanwil Jatim bersama tim dokter dan paramedis langsung turun ke lokasi. Langkah pertama adalah Medical Check Up (MCU) gratis menyasar supir, kernet, dan kru bus. Pemeriksaan mencakup tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Tim medis juga memberikan vitamin serta obat sesuai resep dokter. Tujuannya jelas: mendeteksi potensi gangguan kesehatan sejak awal. Kondisi fisik pengemudi yang prima merupakan fondasi keselamatan perjalanan jarak jauh.

"Kesehatan kru sangat menentukan performa di jalan. Pemeriksaan rutin membantu memastikan mereka fit saat mengemudikan bus dan membawa penumpang," jelas seorang perwakilan staf pelayanan Jasa Raharja di lokasi.

Langkah kedua berupa pemasangan stiker "Practical Guidance" di setiap unit bus kedua PO. Stiker ini bukan hiasan biasa. Ia berisi pedoman lengkap pengecekan kelaikan bus harian sebelum operasi. Panduan ini disusun oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Stiker ditempelkan di area strategis seperti kabin supir atau pintu bus. Harapannya, kru dapat melakukan inspeksi menyeluruh secara mandiri sesuai standar nasional. Pengecekan mulai dari rem, lampu, tekanan ban, hingga kondisi mesin menjadi lebih terstruktur.

Manajemen kedua perusahaan otobus menyambut baik inisiatif ini. "Program ini sangat bermanfaat. Jasa Raharja tidak hanya hadir saat terjadi kecelakaan, tetapi juga aktif mencegahnya sejak dini. Pemeriksaan kesehatan dan stiker panduan KNKT memberi nilai tambah bagi operasional kami," ujar Manajer Operasional PO MWD Bersatu Mojokerto.

Antusiasme juga terlihat dari para supir dan kernet yang antre memeriksakan kesehatan. Penumpang yang menyaksikan kegiatan pun merasa lebih tenang. Upaya Jasa Raharja Kanwil Jatim ini diharapkan menekan angka kecelakaan bus pariwisata di jalur lintas Jawa Timur. Kolaborasi dengan operator transportasi menjadi kunci menciptakan perjalanan lebih aman bagi semua pengguna jalan.
LihatTutupKomentar