Upaya Kolaboratif Tekan Kecelakaan Bus Wisata dan Kendaraan ODOL di Kota Batu

SUARAJATIM – Berbagai instansi pemerintah, penegak hukum, dan TNI berkumpul dalam Rapat Forum Lalu Lintas (FKLL) Kota Batu. Pertemuan di Hotel Transformer Center Batu pada Rabu (30/7) itu membahas langkah menekan angka kecelakaan lalu lintas. Fokusnya adalah penertiban kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL).

Rapat Forum Lalu Lintas (FKLL) Kota Batu yang dihadiri berbagai instansi, termasuk Jasa Raharja Cabang Malang, untuk membahas langkah penekanan angka kecelakaan.

Kota Batu merupakan destinasi wisata utama. Arus kendaraan wisatawan, termasuk bus besar, sangat padat. Beberapa ruas jalan di kota ini juga masih dilintasi kendaraan angkutan barang berukuran besar.

Eko Mulyanto, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Malang, menyatakan kekhawatirannya. “Dengan telah terjadinya kecelakaan menonjol pada kota Batu yang melibatkan Bus Pariwisata, perlu adanya upaya-upaya preventif sehingga kejadian kecelakaan yang sama tidak terjadi di wilayah Kota Batu,” ujarnya.

Kecelakaan yang melibatkan kendaraan ODOL berpotensi menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar. Hal ini mendorong perlunya tindakan spesifik.

Jasa Raharja Cabang Malang bersama instansi terkait menyiapkan dua langkah. Pertama adalah pendekatan kepada pelaku usaha. Kedua adalah tindakan tegas di lapangan.

“Kami bersama instansi terkait akan melakukan ramchek dengan mengunjungi pengusaha otobus yang berada pada wilayah kota Batu serta melakukan kegiatan Operasi Gabungan,” tambah Eko Mulyanto.

Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat menciptakan keselamatan bagi semua pengguna jalan di Kota Batu.

LihatTutupKomentar