SUARAJATIM - Kegiatan edukatif kembali digelar di lingkungan sekolah oleh PT Jasa Raharja Cabang Malang bersama Dinas Perhubungan Kota Batu. Bertempat di SMK Brawijaya Kota Batu pada Kamis (18/9), mereka melaksanakan program Sosialisasi Keselamatan Sekolah “Si Slamet” dan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL).
Program ini menitikberatkan pada peningkatan peran guru sebagai figur teladan dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada siswa. Tak hanya menargetkan murid, kegiatan ini juga mengajak para pendidik untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Malang, Eko Mulyanto, menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk perilaku berkendara yang aman di kalangan pelajar.
“Pengajar adalah orang yang memiliki tanggung jawab besar terhadap perilaku para murid dan menjadi teladan bagi mereka. Melalui sosok pengajar itulah kami ingin melakukan penyampaian yang bersifat rutin sehingga dapat tertanam di benak para murid betapa pentingnya keselamatan berkendara,” ujar Eko.
Kegiatan “Si Slamet” dan PPKL juga menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat sekitar bahwa kawasan Malang Raya masih mencatat rata-rata 1,5 korban meninggal dunia per hari akibat kecelakaan lalu lintas. Fakta ini menjadi pengingat bahwa keselamatan jalan raya bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga lingkungan terdekat seperti keluarga dan sekolah.
Dalam penjelasannya, Eko menambahkan bahwa sosialisasi keselamatan berlalu lintas perlu dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui berbagai lapisan masyarakat.
“Edukasi keselamatan berkendara tidak harus disampaikan hanya oleh petugas saja, namun lingkungan serta orang terdekat bisa menjadi penyampai pesan keselamatan. Ini bagian dari pelaksanaan program kerja bidang keselamatan transportasi dalam pencegahan kecelakaan. Semoga langkah ini memberi dampak positif bagi kalangan pelajar,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berupaya memperkuat kesadaran publik, terutama usia produktif, mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Pelibatan guru diharapkan mampu menciptakan ekosistem sekolah yang lebih sadar lalu lintas, sehingga angka kecelakaan di kalangan pelajar dapat ditekan.
![]() |
| Petugas Jasa Raharja Malang bersama Dinas Perhubungan Kota Batu mengedukasi guru dan siswa SMK Brawijaya tentang pentingnya keselamatan berkendara. |
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Malang, Eko Mulyanto, menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk perilaku berkendara yang aman di kalangan pelajar.
“Pengajar adalah orang yang memiliki tanggung jawab besar terhadap perilaku para murid dan menjadi teladan bagi mereka. Melalui sosok pengajar itulah kami ingin melakukan penyampaian yang bersifat rutin sehingga dapat tertanam di benak para murid betapa pentingnya keselamatan berkendara,” ujar Eko.
Kegiatan “Si Slamet” dan PPKL juga menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat sekitar bahwa kawasan Malang Raya masih mencatat rata-rata 1,5 korban meninggal dunia per hari akibat kecelakaan lalu lintas. Fakta ini menjadi pengingat bahwa keselamatan jalan raya bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga lingkungan terdekat seperti keluarga dan sekolah.
Dalam penjelasannya, Eko menambahkan bahwa sosialisasi keselamatan berlalu lintas perlu dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui berbagai lapisan masyarakat.
“Edukasi keselamatan berkendara tidak harus disampaikan hanya oleh petugas saja, namun lingkungan serta orang terdekat bisa menjadi penyampai pesan keselamatan. Ini bagian dari pelaksanaan program kerja bidang keselamatan transportasi dalam pencegahan kecelakaan. Semoga langkah ini memberi dampak positif bagi kalangan pelajar,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berupaya memperkuat kesadaran publik, terutama usia produktif, mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Pelibatan guru diharapkan mampu menciptakan ekosistem sekolah yang lebih sadar lalu lintas, sehingga angka kecelakaan di kalangan pelajar dapat ditekan.

