Guru SMAN 4 Madiun Terima Edukasi Keselamatan Lalu Lintas dari Jasa Raharja

SUARAJATIM - Berdasarkan data Jasa Raharja Madiun, kelompok usia produktif 15-19 tahun selama 2023 hingga Agustus 2024 terus menempati posisi teratas sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Hal ini menjadi perhatian serius Jasa Raharja untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di kalangan pelajar.


Dalam upaya pencegahan kecelakaan di kalangan pelajar, Jasa Raharja mengajak para guru untuk berperan aktif dalam menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas kepada siswa melalui program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas. Program ini melibatkan guru dalam memberikan edukasi terkait bahaya dan pencegahan kecelakaan di jalan.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan transportasi, Jasa Raharja secara rutin menyelenggarakan sosialisasi di sejumlah sekolah di wilayah Madiun. Pada Rabu, 4 September 2024, giliran para guru SMAN 4 Kota Madiun menerima paparan edukasi keselamatan lalu lintas dalam program tersebut.

Rudi Elfis, SE., MM., CHCM, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Madiun, melalui Andhika Juliartha Laksono selaku Penanggung Jawab Bidang Pelayanan, menyatakan bahwa program ini bertujuan mencegah kecelakaan di kalangan pelajar dengan melibatkan guru dalam menyampaikan pesan keselamatan kepada siswa, terutama saat berkendara.

Andhika menegaskan bahwa pencegahan kecelakaan lalu lintas tidak hanya menjadi tanggung jawab Jasa Raharja, tetapi juga menjadi tugas bersama, termasuk guru yang memiliki tanggung jawab terhadap siswa selama di sekolah.

"Dengan adanya program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas, diharapkan angka kecelakaan pada usia pelajar dapat diminimalkan, serta meningkatkan kesadaran guru terhadap risiko dan dampak kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar," tutup Andhika.

LihatTutupKomentar