SUARAJATIM - Bertempat di Kantor Jasa Raharja Perwakilan Malang, Jalan Cipto Nomor 8, Kota Malang, Kamis (23/01), digelar Rapat Forum Lalu Lintas yang dihadiri oleh perwakilan PT Jasa Raharja, Satlantas Polresta Malang Kota, Dinas Perhubungan Kota Malang, serta mahasiswa dari Universitas Brawijaya. Forum ini bertujuan untuk membahas upaya pencegahan dan penekanan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Kota Malang.
Kota Malang, yang dikenal sebagai destinasi wisata populer dan kota transit menuju Batu, kerap menghadapi tantangan terkait keselamatan berkendara. Eko Mulyanto, Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Malang, menekankan pentingnya langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan. “Dengan adanya kecelakaan menonjol di ruas Tol Lawang dan Kota Batu, kami perlu mengambil langkah serius agar kejadian serupa tidak terulang di Kota Malang,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Jasa Raharja Malang bersama instansi terkait akan menggelar kegiatan rampcheck (pemeriksaan mendadak) untuk mengantisipasi operasional kendaraan pariwisata yang tidak layak jalan. “Kami akan memastikan kendaraan yang digunakan untuk kegiatan wisata telah memenuhi syarat administrasi dan teknis,” tambah Eko.
Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan pihak kepolisian dan dinas perhubungan, tetapi juga melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari upaya edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara. Harapannya, dengan sinergi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat, angka kecelakaan di Kota Malang dapat ditekan secara signifikan.
Kegiatan rampcheck akan difokuskan pada kendaraan yang sering digunakan untuk pariwisata, seperti bus dan mobil sewaan. Pemeriksaan ini mencakup kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi fisik kendaraan, serta kesiapan pengemudi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengemudi dan pemilik kendaraan akan pentingnya keselamatan berkendara.
Forum Lalu Lintas Kota Malang menjadi bukti komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman. Dengan upaya preventif yang terstruktur, diharapkan Kota Malang dapat menjadi contoh dalam penanganan keselamatan lalu lintas di Indonesia.
Rapat Forum Lalu Lintas Kota Malang oleh Jasa Raharja, Satlantas, dan Dinas Perhubungan |
Kota Malang, yang dikenal sebagai destinasi wisata populer dan kota transit menuju Batu, kerap menghadapi tantangan terkait keselamatan berkendara. Eko Mulyanto, Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Malang, menekankan pentingnya langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan. “Dengan adanya kecelakaan menonjol di ruas Tol Lawang dan Kota Batu, kami perlu mengambil langkah serius agar kejadian serupa tidak terulang di Kota Malang,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Jasa Raharja Malang bersama instansi terkait akan menggelar kegiatan rampcheck (pemeriksaan mendadak) untuk mengantisipasi operasional kendaraan pariwisata yang tidak layak jalan. “Kami akan memastikan kendaraan yang digunakan untuk kegiatan wisata telah memenuhi syarat administrasi dan teknis,” tambah Eko.
Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan pihak kepolisian dan dinas perhubungan, tetapi juga melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari upaya edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara. Harapannya, dengan sinergi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat, angka kecelakaan di Kota Malang dapat ditekan secara signifikan.
Kegiatan rampcheck akan difokuskan pada kendaraan yang sering digunakan untuk pariwisata, seperti bus dan mobil sewaan. Pemeriksaan ini mencakup kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi fisik kendaraan, serta kesiapan pengemudi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengemudi dan pemilik kendaraan akan pentingnya keselamatan berkendara.
Forum Lalu Lintas Kota Malang menjadi bukti komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman. Dengan upaya preventif yang terstruktur, diharapkan Kota Malang dapat menjadi contoh dalam penanganan keselamatan lalu lintas di Indonesia.